bakabar.com, BANJARBARU –Baru tiba di Kalsel, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor-Muhidin langsung memantau rumah sakit rujukan Covid-19 di 2 kota.
Rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut di Banjarbaru dan Banjarmasin.
Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel itu melakukan peninjauan di RS Banjarmasin seperti RS Anshari Saleh dan RS Ulin.
Sedangkan Wagub, Muhidin kebagian jatah di Banjarbaru tepatnya RSUD Idaman.
“Kita ingin memastikan pelayanan bagi masyarakat yang dirawat di RS akibat paparan Covid berjalan sesuai standar perawatan maksimal,” terang Paman Birin, saat meninjau ISO Tank Oksigen di Halaman Utama RSUD Ulin.
Kemudian, ia melanjutkan pengecekan ke Ruang Mawar, tempat pasien Covid-19 dirawat.
Dengan, didampingi Ketua DPRD, Danrem 101 Antasari, Kajati, Kadis Kesehatan, Kepala BPBD, Plt Karo Administrasi Pimpinan Setda Kalsel. Paman Birin menegaskan, agar semua pelayanan harus sesuai standar kesehatan, sebagaimana prosedur berlaku di dunia medis.
Rumah sakit diminta mengindentifikasi kekurangan sarana dan prasarana.
Itu menurutnya, agar pelayanan tidak terganggu, seperti ketersediaan oksigen, dan obat-obatan juga fasilitas penunjang lainnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pejuang medis dan tenaga keperawatanyang selama ini bekerja maksimal membantu masyarakat,” ucap Paman Birin.
Sedangkan Wagub Muhidin yang meninjau RSUD Idaman dan dapur umum BPBD Kota Banjarbaru.
Muhidin bersyukur angka keterisian rumah sakit rujukanCovid-19ataubed occupancy rate(BOR) di RSUD Idaman Banjarbaru menunjukkan penurunan.
“Alhamdulillah hari ini angka keterisian pasien covid 19 di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru sudah menurun ke 50 persen lebih, awalnya hampir penuh,” katanya.
Meski sudah mulai penurunan, Muhidin meminta kepada masyarakat tetap mewaspadai penyebaran virus Corona.
Di sisi lain, Muhidin mengatakan, ketersediaan oksigendi RSUD Idaman Banjarbaru cukup untuk beberapa hari ke depan.
“Alhamdulillah, ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Idaman cukup untuk beberapa hari ke depan,” katanya.
Muhidin juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Banjarbaru dalam memberikan makanan 2 kali sehari kepada warga yang sedang melakukan isoman.
“Pemkot Banjarbaru luar biasa memberikan makanan dua kali sehari kepada warga yang isoman, ini bisa juga ditiru oleh pemerintah daerah lainnya,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah oleh bakabar.com, pihak Humas RSUD Idaman Banjarbaru, Firmansyah membenarkan kedatangan orang nomor 2 di Kalsel itu.
“Iya, beliau meninjau ke sini,” katanya.
Menurut Firman, tidak ada PR dari Muhidin terkait pelayanan Covid-19 untuk di RS Idman.
“Tadi sidin [beliau] memantau penanganan Covid di RSDI saja. Normatif sajalah, sidin menanyakan jumlah pasien saat ini dan ketersediaan oksigen,” jelasnya.
Sebagai informasi, kepala daerah terpilih itu landing di Bandara Syamsudin Noor pada Minggu (29/8) sekitar pukul 09.45 Wita.
Tak berjeda, keduanya langsung berbagi tugas meninjau rumah sakit rujukan utama Covid.