bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah tengah menggenjot adopsi motor listrik. Salah satunya dengan memberi insentif pembelian unit baru menggunakan subsidi sebesar Rp7 juta.
Motor listrik yang tersedia pun cukup beragam, mulai dari Rp10 jutaan hingga lebih dari Rp40 juta.
Setelah mendapat subsidi, sebagian model mengalami penurunan harga cukup signifikan. Bahkan di antaranya menjadi tak sampai Rp15 juta.
Subsidi sendiri diberikan pemerintah kepada motor-motor listrik yang telah memenuhi syarat diproduksi lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.
Pemerintah menyediakan kuota 200 ribu unit motor listrik yang dapat bantuan sampai akhir 2023.
Dilansir dari CNN, Minggu (5/11), setidaknya tersedia 38 model motor listrik yang mendapat jatah subsidi dari pemerintah.
Jumlah tersebut bisa terus bertambah, seiring perubahan syarat pembeli berdasarkan NIK dan perbaikan Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira).
Berikut daftar motor listrik harga di bawah Rp15 juta setelah subsidi:
Juara Bike (Selis)
- Agats SLA Rp9,49 juta
- Emax Rp13,5 juta
PT Ninetology Indonesia
- T1 + Lit Rp12,999 juta
Smoot Motor Indonesia (Smoot)
- Tempur Rp11,5 juta
- Zuzu Rp12,9 juta
Hartono Istana Teknologi (Polytron)
- Fox-R Rp13,5 juta
Artas Rakata Indonesia (Rakata)
- S9 Rp13,5 juta
Greentech Global Engineering (Greentech)
- Scood Rp9,5 juta
- AERO Rp8,9 juta
- VP Rp9,7 juta
Terang Dunia Internusa (United)
- MX1200 AT Rp8,8 juta
Volta Indonesia Semesta (Volta)
- 401 Rp9,9 juta
- 402 Rp11,1 juta
- 403 Rp11,9 juta
Triangle Motorindo (Viar)
- Q1 Rp14,5 juta
National Assembler (Yadea)
- T9 Rp14,5 juta
Ninetology Indonesia
- V5 Lite Rp15 juta
Roda Pasifik Mandiri
- Sterrrato Rp5,5 juta
- Vito Rp5,7 juta
- Mizone Rp6,1 juta
Roda Pasifik Mandiri
- Sprinter AT Rp7,9 juta
- Sprinter Pro-Max Rp7,9 juta
Uwinfly Indonesia Industries (Uwinfly)
- N9 Pro Smart Rp8,2 juta
PT Jarvis Listas Mandiri
- Morgan Rp12,9 juta