bakabar.com, MARABAHAN – Di tengah kepadatan karantina di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalimantan Selatan, 7 pasien positif Covid-19 dari Barito Kuala berhasil disembuhkan, termasuk Btl-38 yang menulari sejumlah warga, Selasa (23/6).
Tercatat 8 orang teridentifikasi ditulari Btl-38, setelah wanita berusia 36 tahun tersebut dikonfirmasi positif sejak 5 Mei 2020. Sempat dirawat di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, Btl-38 dikarantina di Bapelkes.
Ketika pertama kali menjalani perawatan, warga Kecamatan Alalak ini didiagnosis menderita demam berdarah (DBD). Namun kemudian kecurigaan terhadap pasien itu bertambah, lantaran merupakan kontak erat dari pasien konfirmasi positif.
Kesembuhan Btl-38 berbarengan dengan Btl-42 dan 43. Dikonfirmasi positif sejak 13 Mei 2020, pria berusia 38 tahun dan 16 tahun tersebut merupakan kontak erat Btl-38.
Sebelumnya contact tracking Btl-38 yang berhasil disembuhkan adalah Btl-47, 49, 44, 46, 45 dan 48. Kesemua pasien juga sempat dikarantina di Bapelkes Kalsel.
Selain pasien dengan riwayat berkaitan erat, Alalak juga mengurangi pasien positif yang ditemukan pasca hasil pemeriksaan masif di kompleks perumahan dan pasar. Mereka adalah Btl-63, 106 dan 124.
Btl-63 ditemukan dalam pemeriksaan masif yang dilakukan 29 Mei 2020. Bersama pria 37 tahun tersebut dinyatakan positif bersama 18 pasien lain.
Sementara Btl-106 dan 124 merupakan hasil pemeriksaan masal yang berlangsung 10 Mei 2020. Btl-106 adalah pasien wanita berusia 45 tahun, sedangkan Btl-121 berjenis kelamin laki-laki berumur 54 tahun.
Dari Rantau Badauh, seorang pasien juga berhasil disembuhkan. Berkode Btl-88, pria berusia 40 tahun ini dinyatakan terinfensi corona sejak 3 Juni 2020.
Btl-88 terindentifikasi positif, setelah kontak erat dengan Btl-52 yang dirawat di Ansari Saleh sejak 19 Mei 2020. Warga lain yang tertular adalah Btl-84, 85, 86 dan 87.
“Alhamdulillah 7 pasien lagi berhasil sembuh, sehingga total jumlah warga yang dapat disembuhkan mencapai 38 orang,” papar dr Azizah Sri Widari, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Batola.
“Setelah dipulangkan ke rumah masing masing, semua pasien melanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari untuk menjaga kesehatan,” tandasnya.
Editor: Muhammad Bulkini