bakabar.com, BANJARMASIN - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) mulai memberlakukan tarif penumpang Buy The Service atau dikenal dengan Teman Bus per 31 Oktober 2022 mendatang.
Seiring dengan tujuan pemerintah untuk mendukung cashless society, dari sepuluh kota yang telah menghadirkan layanan Teman Bus, lima kota di antaranya, yaitu Palembang, Solo, Denpasar, Yogyakarta, dan Medan akan memberlakukan pembayaran non tunai menggunakan kartu elektronik dan metode scan QRIS.
Sementara lima kota lainnya, yaitu Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan Banyumas untuk sementara waktu hanya menerima pembayaran dengan metode scan QRIS.
“Pada masa awal pemberlakuan tarif ini, kami mendorong cara pembayaran dengan metode QRIS untuk mendukung gerakan non tunai (cashless society) oleh pemerintah pusat,” ucap Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Suharto dilansir Republika, Sabtu (29/10) siang.
Cara pembayaran Teman Bus pun masih sama seperti ketika masih gratis, di mana penumpang cukup tempelkan kartu non tunai (seperti E-money Mandiri, Brizzi BRI, Tap Cash BNI, dan Flazz BCA) di perangkat Tap on Bus (ToB )yang ada di dalam armada Teman Bus.
Sedangkan metode pembayaran dengan QRIS dapat dilakukan dengan cara memindai QR Code yang telah disediakan melalui aplikasi e-wallet seperti Gopay, Ovo, Dana, LinkAja, ShopeePay, dsb, ataupun melalui aplikasi perbankan yang menyediakan fitur pembayaran dengan QRIS seperti aplikasi Livin’ by Mandiri, BRImo, BNI Mobile, M-BCA, Octo Mobile, Permata Mobile, M-Smile, D-Bank, Simobi+, dsb.
Sesuai PMK No.138 tahun 2022 telah diinfokan rincian tarif yang berlaku di setiap kota, yaitu tarif untuk Palembang Rp 4.000, Solo Rp 3.700, Denpasar Rp 4.400, Yogyakarta Rp 3.600, Medan Rp 4.300, Bandung Rp 4.900, Surabaya Rp 6.200, Banjarmasin Rp 4.300, Makassar Rp 4.600, dan Banyumas Rp 3.900.
Kemenhub juga terus mempercepat pengembangan pembayaran non tunai ini (cashless payment) agar dapat diterapkan di seluruh kota. Sehingga, semakin banyak masyarakat yang mulai beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum dengan kemudahan dalam aspek pembayaran.
“Terkait pemberlakuan tarif khusus untuk pelajar/lansia/disabilitas serta tarif integrasi, saat ini kami masih melakukan kajian dan berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait. Harapannya dalam waktu dekat ini dapat segera diimplementasikan,” kata Suharto.
Terkait jalur komunikasi pelanggan bisa melalui sosial media @teman_bus via Facebook, Instagram dan Twitter atau Call Center di nomor 0821 82000 300 (Yogyakarta, Solo, Bali, Palembang, Medan) dan 0813 2400 1500 (Makassar, Banyumas, Bandung, Banjarmasin, Surabaya). Info selengkapnya dapat diketahui melalui website www.temanbus.com