Kalsel

Terkuak, Motif Bidan Muda di Teweh Nekat Habisi Anak Sendiri

apahabar.com, MUARATEWEH – Malu dan takut pada orang tua menjadi motif utama di balik perbuatan nekat…

Featured-Image
Nataline (24), dan lokasi penemuan bayinya di Desa Bintang Ninggi II, Minggu malam kemarin. Foto: Istimewa

bakabar.com, MUARATEWEH – Malu dan takut pada orang tua menjadi motif utama di balik perbuatan nekat Nataline (24).

Bidan muda itu membunuh anaknya yang baru lahir dengan kain.

Perempuan yang kesehariannya bekerja di Puskesmas Desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan kini dijerat pasal 338 jo 341 KUHP dengan maksimal hukuman 15 tahun penjara.

Dari tersangka berhasil dikorek keterangan bahwa sang bidan merasa malu kepada lingkungan sekitarnya apabila diketahui melahirkan. Sedangkan dirinya masih berstatus bujang.

“Selain itu juga perasaan takut kepada orang tua menjadi alasan kuat demi menutupi aib keluarga karena saat melahirkan ia tinggal sendiri dan melahirkan sendiri tanpa bantuan orang lain,” jelas Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui Kasat Reskrim Kristanto Situmeang kepada bakabar.com, Selasa (26/5).

Lantas, siapa pria yang menghamili tersangka? Kasat Reskrim bilang masih dalam pendalaman pihaknya. Sementara didapat keterangan anak tersebut hasil hubungan gelap dengan sang pacar.

Sebelumnya tersangka Nataline ditangkap Satreskrim Polres Barut karena telah menyumpal mulut bayinya sendiri dengan kain hingga tewas. Setelah memastikan anaknya meninggal, tersangka memasukkan jasad ke sebuah kantong plastik dan dibuang ke belakang rumah warga bernama Karmila.

“Dengan maksud menghilangkan jejak,” ujar Kristanto.

Namun rupanya takdir berkehendak lain, jasad tersebut ditemukan oleh Hj Rukmiati. Saat itu ia mau memberi makan burung daranya dan mencium aroma busuk.

Setelah dicek ternyata bau busuk itu berasal dari kantong plastik yang didalamnya berisikan orok yang sudah meninggal.

Reporter: Ahc17
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner