bakabar.com, KANDANGAN – Kronologis bocah Martapura tewas tenggelam di Objek Wisata Tanuhi, Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS) akhirnya terkuak.
Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasi Humas Ipda Purwadi mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (7/5) sekira pukul 14.30 Wita
Mulanya, korban yang belakangan diketahui bernama Qodsyiah (9) itu datang ke resepsi pernikahan bersama keluarga.
Kemudian rombongan berziarah, lalu dilanjutkan dengan liburan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Loksado.
Mereka tiba di Tanuhi sekira pukul 14.00 Wita. Di sana, korban dan keluarga memilih beristirahat di gazebo.
Selanjutnya, korban bersama saudara dan sepupu berganti baju untuk mandi di kolam khusus anak-anak.
“Sekitar 15 menit berselang, korban diketahui sudah tenggelam di kolam dewasa,” ucap Ipda Purwadi kepada bakabar.com.
Mengetahui kejadian itu, petugas pengelola wisata bersama tim kesehatan langsung melakukan penyelamatan pertama dengan mengecek denyut nadi korban.
“Saat diperiksa masih terdapat denyut nadi, namun dalam keadaan lemah. Kemudian korban dibawa ke RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Loksado,” lanjutnya.
Namun sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Diketahui, korban merupakan pelajar kelas III Sekolah Dasar yang beralamat di Jalan Sekumpul, Gang Mahabah, Nomor 8C, Martapura, Kabupaten Banjar.
