Sport

Terima Sederet Sanksi, Persipura Jayapura Mengajukan Banding

apahabar.com, DENPASAR – Atas sederet sanksi yang diterima, Persipura Jayapura mengajukan banding ke Komisi Banding PSSI….

Featured-Image
Persipura Jayapura mengajukan banding atas sederet sanksi yang diakibatkan tidak menghadiri pertandingan melawan Madura United. Foto: BolaSport

bakabar.com, DENPASAR – Atas sederet sanksi yang diterima, Persipura Jayapura mengajukan banding ke Komisi Banding PSSI.

Diketahui Persipura dinyatakan kalah 0-3 dari Madura United, pengurangan 3 poin dan denda Rp250 juta oleh Komisi Disiplin PSSI.

Kemudian manajer Persipura, Arvydas Ridwan Madubun, dijatuhi denda Rp50 juta dan larangan beraktivitas di sepakbola nasional selama 12 bulan.

Sanksi tersebut merupakan buntut ketidakhadiran Persipura dalam pertandingan tunda melawan Madura United, Senin (21/2).

Namun demikian, Persipura Jayapura tidak begitu saja menerima sanksi tersebut. Terlebih pengurangan poin merugikan upaya Si Mutiara Hitam keluar dari zona degradasi.

“Kami telah menerima surat sanksi dari Komisi Disiplin,” papar Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, seperti dilansir Antara, Kamis (10/3).

“Selanjutnya kami langsung mengajukan banding lewat surat yang dikirimkan kepada Komisi Disiplin PSSI,” imbuh Wali Kota Jayapura ini.

Sembari menunggu hasil Komite Banding, semua pemain Persipura diserukan tetap fokus menjalani pertandingan sisa.

“Semua belum berakhir. Kami tetap yakin dan optimis bisa lewati semua dengan bimbingan Tuhan,” tegas Benhur Tomi Mano.

Sebelum memutuskan tidak hadir dalam pertandingan melawan Madura United, Persipura sempat meminta tes PCR pembanding, terkait pemain yang terpapar Covid-19.

Penyebabnya Persipura 6 pemain dan 3 ofisial dinyatakan positif, sesuai hasil tes PCR tertanggal 20 Februari 2022.

Menyikapi permintaan Persipura, PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan tes ulang beberapa jam sebelum pertandingan.

Hasilnya 21 pemain dan 7 ofisial Persipura dinyatakan negatif. Di sisi lain, 6 pemain Persipura positif ditambah seorang ofisial.

PT LIB pun memutuskan pertandingan seharusnya tetap digelar, karena jumlah pemain negatif lebih dari 14 pemain. Pertandingan juga tetap bisa dilaksanakan, karena sesuai Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 2021/2022.

Sementara sanksi yang diputuskan Komdis PSS terbilang lebih ringan dari ancaman. Persipura bisa saja dikenakan pengurangan 9 poin dan denda sekurang-kurangnya Rp1 miliar.

Peluang Bertahan

Seiring pengurangan 3 poin, Persipura masih berada di peringkat 16 klasemen BRI Liga 1 musim 2021/2022 atau posisi teratas zona degradasi.

Persipura Jayapura mengemas 24 poin, tertinggal 4 poin dari Barito Putera di zona aman alias peringkat 15. Kedua klub sama-sama sudah merampungkan 30 pertandingan.

Meski demikian, peluang Si Mutiara Hitam menyalip Barito Putera masih terbuka lebar. Penyebabnya jadwal 4 pertandingan sisa Persipura sedikit lebih ringan.

Hanya Bhayangkara FC yang terbilang menjadi lawan berat Persipura. The Guardian mengusung misi harus menang demi menjaga persaingan menjadi juara Liga 1.

Sedangkan lawan Persipura tersisa, yakni PSS Sleman, PSIS Semarang dan Persita Tangerang, hanya perlu bermain aman agar tak masuk zona degradasi.

Sebaliknya Barito Putera masih akan bertemu Persebaya Surabaya dan Persib Bandung. Sama seperti Bhayangkara FC, kedua klub ini juga sedang bersaing di papan atas.



Komentar
Banner
Banner