bakabar.com, BANJARMASIN – Rama Iriansyah (27), pelaku pembunuhan di Jalan Veteran, Banjarmasin Timur akhirnya ditangkap polisi.
Setelah hampir seminggu melarikan diri, dalang di balik pembunuhan M Rizki (21) itu ditangkap di Jalan Pandan Sari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, Jumat (11/6) sore kemarin.
Dari hasil pemeriksaan, sebelum kabur Rama rupanya sempat menuliskan surat kepada buah hatinya.
Dalam suratnya, Rama menyampaikan permintaan maaf kepada anaknya karena belum bisa membuat keluarganya bahagia. Surat itu dia tulis menggunakan bahasa Banjar.
“Anak abah… Abah minta maaf, Nak lah. Abah menyesal banar, Nak. Abah kada kawa bahagiakan pian selama ini. Maaf Nak lah mudahan pian sehat, pintar, parajakian, Abah doakan. Abah sangat menyesal Nak ae. Mudahan takumpul pulang Nak lah. Ujar rajin kaya apa, Nak. Janji kaya apa tangannya, Nak. hehehe. Ading jangan dikalahii, Nak lah. Jaga ading, Nak lah. Mun mama batatapas rajin jaga ading. Hehehe. Abah maka guring… Maka baramian tarus.. pintar-pintar pian lawan mama Nak lah. Abah sayang banar lawan pian”.
Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Susilo mengungkapkan selain berniat melarikan diri, surat tersebut ditulis karena Rama takut terjadi sesuatu dalam pelariannya.
Kendati demikian, surat tersebut nyatanya belum sempat dikirimkan pelaku kepada keluarganya.
“Suratnya diamankan bersama pelaku. Karena memang niat melarikan diri dan takut terjadi apa-apa dalam pelariannya," ujar Susilo.
Saat ini pelaku telah berada di Mapolsek Banjarmasin Timur untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
