Tak Berkategori

Terdampak PHK! Ratusan Karyawan Duta Mall Banjarmasin Peroleh Bantuan

apahabar.com, BANJARMASIN – Seratus karyawan Duta Mall Banjarmasin yang terdampak pemberhentian hubungan kerja (PHK) memperoleh bantuan…

Featured-Image
Suasana pemberian bantuan sosial kepada ratusan karyawan PHK Duta Mall Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Seratus karyawan Duta Mall Banjarmasin yang terdampak pemberhentian hubungan kerja (PHK) memperoleh bantuan bahan pokok pada, Selasa (24/8).

Mereka yang mendapat bantuan kena PHK selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV.

General Manager Duta Mall Banjarmasin, Chairuddin Langkat memaparkan bahwa pemberian sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian pihaknya bagi karyawan internal maupun tenant DM yang terdampak.

“Hari ini kami mencoba memberikan bantuan kepada ratusan karyawan yang di PHK,” ujarnya.

Langkat juga menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap karyawan yang terpaksa harus berhenti bekerja. Karena kondisi Banjarmasin masih terkena wabah Covid-19.

Sehingga pendapatan atau cash flow mengalami terjun bebas, dengan berkurangnya traffic atau angka kunjungan ke pusat perbelanjaan terbesar di Kalsel itu.

“Kami masih berharap ini bisa berakhir,” imbuhnya.

Terlebih saat ini PPKM kembali diperpanjang hingga 6 September mendatang. Meski pemkot telah memberikan kelonggaran terhadap pusat perbelanjaan maupun mall.

Namun hal tersebut masih belum bisa mengembalikan biaya operasional yang besar di setiap tenant termasuk penggajian para karyawan.

Sementara itu, salah satu mantan karyawan internal management Duta Mall, Akhmadi mengaku lega akan adanya bansos yang didapat.

Menurut pria 33 tahun ini, bantuan tersebut sangat berarti bagi dirinya dan keluarganya.

“Saya syukur dapatkan bansos, lumayan lah untuk makan,” ungkapnya.

Ia pun berharap kondisi saat ini bisa berakhir dan dirinya bisa dipanggil kembali untuk bekerja, seperti sebelumnya ia pernah mengalami hal serupa pada saat penerapan PSBB di tahun lalu.



Komentar
Banner
Banner