bakabar.com, BARABAI - Kasus jiplak atau plagiat lagu yang dilakukan oleh Romli, kerabat Selvi Ayunda terhadap Rahman Efendi akan berakhir di meja hijau.
Rahman Efendi, penyanyi asal Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), kini bakal menghadapi gugatan di persidangan akibat hak cipta lagu.
Lagunya yang berjudul 'Nasib Force One (Poswan) Buruk' yang rilis pada 2008 silam, dicover oleh penyanyi wanita bernama Selvi Ayunda berduet dengan Anas Fikry dengan Bahasa Madura.
Awalnya Selvi izin melalui pengacaranya untuk mengubah bahasa lagu tersebut dalam bahasa Madura yang berjudul 'Obuk Celleng'.
Selvi mengatakan akan tetap mencantumkan nama penciptanya. Namun, begitu rilis dan viral, nama Rahman tidak dicantumkan lagi.
Hal tersebut membuat Selvi dihujat oleh netizen. Usut punya usut ternyata Romli yang juga berperan sebagai tim Selvi, melaporkan hal tersebut ke pengadilan dan menggugat Rahman sebagai pemilik lagu asli.
"Saya belum pernah melaporkan karena kan harus melewati somasi dulu. Lah mereka tanpa ada somasi langsung buka pengadilan," jelas Rahman, saat diwawancarai bakabar.com, Kamis (10/8/2023).
Rahman menjelaskan bahwa dalam surat gugatan itu tidak dicantumkan gugatannya apa. Ia merasa ini sangat janggal.
"Saya dapat info dari kawan-kawan di Surabaya, bahwa ini merupakan taktik mereka agar saya tidak bisa menghadiri sidang," ungkapnya.