bakabar.com, TOKYO - Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi, sepakat mengajak seluruh negara di dunia untuk menentang langkah China di Laut China Selatan.
Kedua negera menolak tindakan apa pun dari China yang dapat meningkatkan ketegangan di perairan regional.
Seperti dilansir Republika yang mengutip laman Kyodo News, Selasa (30/3), Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Indonesia Prabowo Subianto di Tokyo pada Minggu (28/3). Usai pertemuan, Kishi mengatakan, mereka akan mendesak China agar menahan diri dari upaya secara sepihak mengubah status quo di Laut Cina Selatan dan Timur.
Dia juga menyuarakan keprihatinan atas penerapan undang-undang China yang memungkinkan penjaga pantainya menembaki kapal yang mengganggu apa yang dianggap perairannya. Kishi mengatakan, kedua menteri pertahanan setuju untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dan mengadakan latihan bersama pasukan Jepang dan Indonesia di Laut Cina Selatan.
Mengenai situasi Myanmar, Kishi setuju untuk bekerja sama menuju pemulihan awal pemerintahan demokratis. Menteri luar negeri dan pertahanan Jepang dan Indonesia dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan bersama pada Selasa di Tokyo. Apa yang disebut pembicaraan dua-plus-dua itu akan menjadi yang kedua sejak Desember 2015.