bakabar.com, BANJARMASIN – Panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gadang 2 Banjarmasin akan menampung anak berkebutuhan khusus atau ABK.
Terhitung mulai hari ini, SDN di Jalan Aes Nasution itu resmi membuka PPDB selama dua hari ke depan.
Baca Juga: Cuma Tampung 84 Siswa, Pendaftar di SDN Pasar Lama Membeludak
Karena memilki dua jalur perekrutan yang berbeda, Kepala SDN Gadang 2 Banjarmasin Junjung Masari mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan TK dan PAUD berbasis inklusi.
“Kalau untuk penerimaan ABK beda dengan jalur reguler, panitia sudah melakukan proses pemantauan ke TK maupun Paud yang berbasis inklusi. Setelah pemantauan mendapati hasil yang matang, baru bisa didaftarkan ke SD kami,” ucap ketua PPDB SDN Gadang 2 Banjarmasin ini.
Proses yang dimulai sejak Januari itu, kata dia, sebagai upaya mengetahui dan memastikan apakah ABK dapat berbaur dengan siswa reguler. Dalam proses ini, pihaknya menggandeng psikolog.
“Psikolog yang nantinya yang mengeluarkan rekomendasi bahwa ABK ini dapat diterima ataupun tidak. Jadi kami menerima ABK harus disertai surat rekomendasi itu,” ujar Junjung Masari.
Baca Juga: Alur Pendaftaran PPDB SD Negeri 2019
Junjung menyebut kuota ABK sebanyak 10% dari total jumlah kouta yang diterima PPDB di SDN Gadang 2 atau enam peserta didik saja.
Diketahui SDN Gadang 2 Banjarmasin punya kuota 64 pelajar untuk PPDB tahun ajaran 2019/2020.
Enam peserta didik itu akan ditampung pada dua ruangan kelas 1. Setiap kelas lokal ini diisi masing-masing tiga pelajar difabel.
“Sedangkan yang mendaftar di sini sampai hari ini sudah 10 orang. Kami terima saja mereka karena syarat mereka juga lengkap dan kami masih merasa mampu menangani sebanyak 10 siswa ini,” katanya.
Baca Juga: Dilarang Jual Bangku, PPDB SD Gratis
Terkait kesiapan guru bimbing ABK, SDN Gadang sudah memiliki lima guru yang kompeten membimbing siswa difabel.
"Mereka ini didatangkan dari alumni pendidikan luar biasa,” pungkasnya.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz F