bakabar.com, BANJARMASIN – Irwanto pelaku begal sadis di Gunung Kayangan, Pelaihari yang buron ke Banyuwangi akhirnya tiba di Markas Polda Kalsel, Rabu (2/12).
Irwanto sebelumnya diringkus Tim Macan Kalsel Ditreskrimum Polda Kalsel di Desa Klatak Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akhir pekan lalu.
“Itu kita lakukan penangkapan pada 28 November,” ujar Wakil Direktur Reskrimum Polda Kalsel, AKBP Suhasto, didamping Kasubdit III Jatanras, AKBP Andy Rahmansyah.
Pelaku diringkus Tim Macan Kalsel dibantu Tim Resmob Polda Jawa Timur dan Resmob Polresta Banyuwangi.
Irwanto diringkus di tempat persembunyiannya di sebuah indekos Jalan Bawean, Desa Klatak, Banyuwangi.
Begal sadis ini sempat-sempatnya menemui sang kekasih yang tinggal di Banyuwangi.
“Persembunyiannya antara Purbolinggo dan Banyuwangi. Karena dia di Banyuwangi itu ada pacarnya,” timpal Andy.
Melalui penyelidikan mendalam, keberadaan Irwanto berhasil diendus berkat bantuan jajaran Polda Jawa Timur.
“Kemudian kita lidik, tim dari Kalsel Buser Jatim, Polres Banyuwangi akhirnya ditemukanlah Irwanto ini di sebuah kost-kostan di Desa Klatak,” kata
Namun tak mudah membekuk rekan Suryanto ini. Sempat melawan saat diringkus, sebutir timah panas dari tembakan terukur petugas bersarang di kaki Irwanto.
Begal Sadis di Gunung Kayangan Ditembak Sebelum Beraksi di Bali
Suryanto sendiri lebih dulu dibekuk di kawasan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa 24 November silam.
Keduanya kini sudah dijebloskan ke sel Mapolda Kalsel. Keduanya terancam pasal berlapis. Yakni Pasal 340 dan 365 tentang pembunuhan berencana dan perampokan.
Sebagai pengingat, kedua pelaku telah membunuh seorang sopir travel dan merampok mobilnya.
Tak Sempat Jual Mobil
Ada fakta menarik di balik serangkaian aksi pembegalan sadis di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
Aksi pencurian dengan kekerasan yang dilancarkan Surianto dan Irwanto dari melukai hingga menghilangkan nyawa korban sungguh tak sebanding dengan keuntungan yang didapat.
Keterangan yang diterima Tim Subdit III Ditreskrimum Polda Kalsel, Surianto mengaku hanya mendapat duit sebesar Rp600 ribu dari aksi begalnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: