Borneo Hits

Telan Anggaran Ratusan Miliar, Pembangunan Gedung DPRD dan Rumdin Gubernur Kalsel Dimulai

Pembangunan gedung baru DPRD dan rumah dinas gubernur di Kegubernuran Kalimantan Selatan, mulai dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Featured-Image
Prosesi ground breaking pembangunan gedung baru DPRD Provinsi Kalsel. Foto: Adpimprov Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Pembangunan gedung baru DPRD dan rumah dinas gubernur di Kegubernuran Kalimantan Selatan, mulai dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Sebagai penanda pemula, dilakukan ground breaking yang dihadiri Gubernur H Sahbirin Noor, bersama jajaran Forkopimda, alim ulama dan tokoh masyarakat di lokasi pembangunan, Rabu (5/6).

“Kami bersyukur pembangunan perkantoran tetap berlanjut, mengingat Ibu Kota Kalsel telah ditetapkan di Banjarbaru," papar Sahbirin.

"Pembangunan infrastruktur baik berupa jembatan, jalan atau pun yang lain harus senantiasa berorientasi kepada hajat hidup orang banyak," imbuhnya.

Selain gedung DPRD provinsi dan rumah dinas gubernur, dibangun pula sejumlah kantor instansi di Kegubernuran. Di antaranya Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, KPU, dan Bawaslu.

"Semua instansi yang masih berkantor di Banjarmasin akan direlokasi ke Kompleks Perkantoran Pemprov Kalsel. Dengan demikian, pusat pemerintahan akan tersentral dan memudahkan masyarakat," tegas Sahbirin.

Adapun luas kawasan gedung baru DPRD sekitar 2,9 hektare. Bangunan direncanakan berdesain modern, tetapi tetap mengadaptasi kearifan lokal.

"Dengan keterbatasan anggaran 2024, pembangunan gedung DPRD hanya akan sampai fondasi dan struktur dengan nilai kontrak Rp48,7 miliar," sahut Ahmad Solhan, Kepala Dinas PUPR Kalsel.

Pembangunan dikerjakan selama 225 hari kalender oleh PT Wiratama Graha Raharja yang merupakan perusahaan kontraktor asal Surabaya.

Sementara pembangunan rumah dinas gubernur dan fasilitas pendukung lain digarap PT Putra Hari Mandiri dengan kontrak Rp29 miliar. Dalam tahun anggaran 2024, juga hanya mengerjakan fondasi dan struktur bangunan berdurasi 225 hari kerja.

“Pembangunan rumah jabatan gubernur akan dilanjutkan seluruhnya dalam tahun anggaran 2025. InsyaAllah pembangunan dapat diselesaikan akhir Desember 2025,” tutup Solhan.

Editor


Komentar
Banner
Banner