Kalsel

Tekan Lonjakan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Sayed Jafar Launching RLKC

apahabar.com, KOTABARU – Masih tingginya kasus kekerasan yang menimpa kaum perempuan dan anak menjadi atensi tersendiri…

Featured-Image
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama Kasis dan para ASN Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kotabaru sesaat usai melaunching RLKC di Kotabaru. Foto-apahabar.com/Masduki

bakabar.com, KOTABARU – Masih tingginya kasus kekerasan yang menimpa kaum perempuan dan anak menjadi atensi tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru.

Keseriusan penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak itu tergambar, saat Pemkab Kotabaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melakukan launching Rumah Layanan Krisis Center (RLKC), Senin (23/12) siang.

Bupati Sayed Jafar mengatakan, keberadaan RLKC sebagai upaya mengantisipasi menekan terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga termasuk kasus yang menimpa perempuan dan anak Kabupaten Kotabaru.

“Hal ini juga sebagai langkah, dan keseriusan penanganan dari Pemkab Kotabaru untuk menekan, dan meminimalisir terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.

Menurutnya, diresmikannya RLKC juga merupakan langkah untuk mempermudah masyarakat mendapatkan penanganan, dan pendampingan apabila mengalami kasus dalam keluarga.

“Dengan adanya rumah layanan ini dapat dijadikan wadah untuk memecahkan berbagai persoalan. Utamanya, yang menyangkut dengan kasus kekerasan perempuan dan anak,” harap Bupati Sayed.

Sementara, Cipta Waspada, Kepala Dinas Pemberdayaan PerempuanPerlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kotabaru menyampaikan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kotabaru mengalami peningkatan.

“Kasus itu, sangat tinggi di Kotabaru. Tapi, semuanya bisa ditangani dengan baik. Nah, keberadaan rumah layanan ini kedepan dapat bermanfaat, dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan pendampingan, dan rumah singgah bagi korban kekerasan,” pungkasnya menutup.

Baca Juga:FOTO: Aksi Solidaritas "Urang" Banjar untuk Muslim Uighur

Baca Juga: Demi Uighur, "Urang" Banjar Rela Hujan-hujanan di Jalan

Baca Juga:Usai Akad Islam, Mempelai di Banjarmasin Lakukan Pemberkatan

Baca Juga:Mengenal Maskot Pilkada Kalsel "Si Buti"

Reporter: Ahc20
Editor: Syarif

Komentar
Banner
Banner