bakabar.com, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru, melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) setempat menggelar pasar murah sebagai upaya menekan inflasi.
Pasar murah ini dioperasikan secara bergiliran di 5 kecamatan nantinya, sedang perdananya dimulai di halaman kantor DKP3 Banjarbaru pada hari ini, Selasa (14/2).
Program penyelenggaraan pasar murah yang diteken secara langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin ini memperjualbelikan produk hasil pertanian DKP3 Kota Banjarbaru tahun anggaran 2023.
Menurut Wali Kota Aditya, operasi pasar murah menjadi salah satu langkah strategis menekan laju inflasi, dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok. Mengingat, ujarnya saat ini komoditas bahan pokok sebagian di antaranya melambung tinggi.
"Melalui operasi murah ini diharapkan dapat membantu warga ekonomi menengah ke bawah, guna mendapat bahan pangan dengan murah dan terjangkau," kata Wali Kota Aditya.
Adapun pelaksanaan pasar murah di halaman kantor DKP3 Banjarbaru, Jalan Agus Salim, dibuka sejak pukul 08.00 pagi.
Komoditi yang diperjualkan ialah cabe besar, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, sayur sayuran, daging ayam, daging sapi, telor, ikan prozen, pentol ikan, bandeng presto serta kerupuk ikan.
Tidak sendiri, DKP3 Banjarbaru juga turut berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meramaikan penyelenggaran pasar murah di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
Di antaranya para pelaku UMKM, Badan Urusan Logistik (Bulog), pengusaha, Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan (Poklahsar), serta seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan DKP3 Banjarbaru.
"Insya Allah, pelaksanaan pasar murah bisa berjalan lancar dan dapat membantu kebutuhan masyarakat kita. Setelah pembukaan pasar murah di kantor DKP3 Banjarbaru, selanjutnya akan digelar secara bergantian di lima kecamatan yang ada," terang Wali Kota Banjarbaru.
Operasi pasar murah produk pertanian DKP3 Banjarbaru, lanjut Aditya, diyakini dapat menekan inflasi yang terjadi pada produk hasil pertanian secara umum dan membantu meningkatkan daya beli masyarakat se-Kota Banjarbaru.
Bertepatan dengan dimulainya operasi pasar murah pada hari ini, Pemkot Banjarbaru juga akan membagikan beras cadangan untuk 510 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 5 kelurahan.
Yakni kelurahan Loktabat Selatan, Landasan Ulin Selatan, Landasan Ulin Utara, Palam dan Guntung Paikat.
"Saat ini harga beras terus mengalami kenaikan. Untuk itu pemberian beras cadangan milik Pemkot Banjarbaru terus kami lakukan. Ini menjadi momen penting bagaimana pemerintah untuk menyalurkan apapun yang dibutuhkan masyarakat," pungkasnya.