bakabar.com, RANTAU – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Tapin sejak, Sabtu hingga Minggu (26-27/4) pagi, mengakibatkan belasan pohon tumbang di berbagai titik.
Kondisi tersebut membuat akses jalan terganggu, juga menimbulkan kekhawatiran warga. Penyebabnya beberapa pohon menimpa kabel listrik.
Adapun Dinas Satpol PP dan Damkar Tapin bergerak cepat melakukan evakuasi pohon tumbang sejak dini hari hingga sore.
"Ini kami baru selesai. Sudah sejak subuh kami sudah bergerak menangani pohon tumbang di sekitar 11 titik. Terakhir kami mengevakuasi pohon di depan Panjat Tebing Rantau Baru," papar Lufi Audio, personel Dinas Satpol PP dan Damkar Tapin.
Beberapa titik terdampak di antaranya Tebing Tinggi Bungur, lampu merah Kelurahan Kupang arah ke Bypass, depan panjat tebing Rantau Baru, Pasar Keraton Raya Rantau, dan samping Masjid Humasa dekat rumah dinas Ketua Pengadilan Rantau.
Juga di area warung nasi goreng Om Parto di Rantau Baru, lapangan tenis Dwi Darma, depan Pasar Lama Rantau, depan Kompleks Haur Kuning Bypass, hingga Pulau Kutil.
Dalam proses penanganan, Satpol PP dan Damkar Tapin mendapat dukungan dari personel BPBD Tapin, relawan, serta warga setempat. Berkat kerja sama dan gerak cepat semua pihak, pembersihan pohon tumbang di berbagai lokasi bisa segera diselesaikan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapin, H Nordin, turut mengimbau warga yang mengalami kerugian akibat pohon tumbang milik pemerintah untuk segera melapor.
"Dengan hormat kami sampaikan kepada seluruh warga Tapin, baik perorangan maupun kelompok, apabila mengalami kerugian materi akibat pohon tumbang milik Pemkab Tapin, harap segera mengajukan klaim asuransi pohon melalui DLH Tapin. Untuk informasi lebih lengkap, bisa langsung ke Bidang PPKLH DLH Tapin," jelas Nordin.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih bisa terjadi dalam beberapa hari kedepan.