Hot Borneo

Tanta Tabalong, Optimis Tatap Lomba Desa Tingkat Kalsel

apahabar.com, TANJUNG – Desa Tanta, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, bersiap menyambut penilaian lomba desa tingkat Provinsi…

Featured-Image
Desa Tanta saat dinilai tim penilai lomba desa tingkat Kabupaten Tabalong. Foto: Istimewa

bakabar.com, TANJUNG – Desa Tanta, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, bersiap menyambut penilaian lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Desa Tanta mewakili Kabupaten Tabalong setelah pada penilaian lomba desa tingkat kabupaten pada 2021 lalu berhasil menjadi juara.

Saat ini Desa Tanta mempersiapkan bahan untuk penilaian lomba tersebut, seperti mencek lagi kelengkapan administrasi desa.

“Persiapan kami menghadapi lomba desa tingkat Provinsi Kalsel sudah matang, saat ini tinggal mencek kembali berkas-berkas yang disiapkan pada lomba tersebut,” kata Kepala Desa Tanta, Budi Irianto, Kamis (19/5).

Budi berharap desanya akan juara pada pada lomba tersebut.

“Saat ini persiapan telah matang, semoga ikhtiar ini bisa membawa Desa Tanta Juara pada lomba desa tingkat Provinsi Kalsel,” harapnya.

Kata Budi, desanya mempunyai unggulan di antaranya sebagai Kampung Iklim, ada satgas tanggap bencana yang dilengkapi sarana pendukung seperti perahu karet, perlengkapan memasak untuk dapur umum, tenda evakuasi pengungsi.

Pun demikian dengan kegiatan PKK desa, mereka selalu aktif menanam berbagai tanaman obat keluarga (toga).

Dalam mempersiapkan lomba tersebut, Desa Tanta selalu mendapat pembinaan dari Kecamatan Tanta dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta TP PKK kecamatan dan TP PKK Kabupaten Tabalong.

“Kami sangat terbantu sekali dengan dukungan dan arahan dari kecamatan dan kabupaten dalam mempersiapkan semua berkas yang akan dinilai nantinya,” beber Budi.

Berkas sendiri sudah mulai diantar ke provinsi mulai Mei sampai Juni 2022.

“Kami bersama DPMD Tabalong nanti akan mengantar berkas yang akan diperiksa tim penilai provinsi, sekaligus melakukan presentasi di sana. Setelah itu baru tim penilai turun ke desa,” pungkas Budi.



Komentar
Banner
Banner