bakabar.com, TANJUNG – Sempat menjadi teka-teki, PT Adaro Indonesia sudah memutuskan perusahaan yang digandeng untuk menangani hauling batu bara di Kabupaten Tabalong dan Balangan.
Perusahaan yang mendapat kepercayaaan tersebut adalah PT Sapta Indra Sejati (SIS). Mereka akan menggantikan peran yang selama bertahun-tahun dilakukan PT Pamapersada Nusantara (Pama).
Kepastian tersebut diungkapkan CRM Dept Head PT Adaro Indonesia, Djoko Soesilo, ketika dikonfirmasi bakabar.com, Senin (3/5).
“Sebagai kontraktor tambang nasional besar, PT SIS berkompetensi di bidang ini, sehingga wajar mereka mendapatkan kepercayaan,” ungkap Djoko Soesilo.
“Pekerjaan Hauling yang didapat PT SIS tersebut melalui proses bisnis yang lumrah berlaku di dunia usaha,” tambahnya.
Seiring dengan penambahan beban pekerjaan, otomatis PT SIS membutuhkan tenaga kerja di bidang tersebut.
“Pekerja yang menjadi prioritas adalah mantan karyawan Pama yang memilih bergabung bersama SIS,” tegas Djoko Soesilo.
“Terkait kebutuhan karyawan, tergantung kalkulasi teknis PT SIS. Namun yang pasti terbuka peluang pekerjaan baru, terutama eks karyawan PAMA,” pungkasnya.
Kontrak bisnis PT Pama dengan PT Adaro Indonesia berakhir 31 Juli 2021. Untuk pekerjaan tambang, dilanjutkan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) sebagai partner baru.