bakabar.com, JAKARTA - Ketiadaan Marc Marquez pada empat balapan MotoGP 2020 gagal dimanfaatkan Maverick Vinales membawa Yamaha sebagai juara. Alasannya, ada beragam masalah pada motor Yamaha.
Pada MotoGP Styria, Vinales mengalami masalah pengereman yang membuatnya harus melompat dari atas motor dengan kecepatan 230 kilometer per jam.
Dua kali menjadi runner up pada MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia, Vinales kemudian gagal podium di MotoGP Ceko dan MotoGP Austria sebelum gagal finis di MotoGP Styria.
“Jujur kami membuang peluang absen Marc Marquez dan kami membuang peluang meraih cukup poin,” kata kepala kru Vinales, Esteban Garcia.
“Tahun ini dan tahun depan akan menjadi tahun yang sulit, segalanya mengalami kebuntuan, mesin, evolusi yang kami harap tidak bisa terjadi dalam waktu cepat,” sambungnya dikutip dari Tuttomotoriweb.
Dilansir bakabar.com dari CNN Indonesia, Garcia tak memungkiri tim berlambang garpu tala itu mengalami masalah mesin seperti yang juga dialami Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli.
Sama seperti Vinales, Rossi dan Morbidelli pun pernah mengalami gagal finis pada salah satu dari lima seri awal MotoGP 2020. Sementara Quartararo mengalami penurunan hasil setelah menjadi juara MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.
Kendati masih memimpin klasemen, Quartararo ditempel ketat Andrea Dovizioso. Sementara Jack Miller dan Brad Binder masuk peringkat empat besar, di atas Vinales. (CNN)
Editor: Syarif
