bakabar.com, BANJARMASIN – Jeritan puluhan driver ojek online Maxim di Banjarmasin dengan menggelar aksi di kantor Jl Perdagangan, tempo hari, mendapat tanggapan dari manajemen pusat.
Maxim pusat melalui Maria Pukhova selaku humas layanan aplikasi online coba menjelaskan terkait situasi tersebut.
Maxim menilai, sebagian besar mitra yang bekerja dengan layanan mereka di Banjarmasin tidak berpartisipasi dalam aksi protes di sana.
Disamping itu, Maxim menyebut ketentuan kerjasama dengan perusahaan telah sesuai dengan kepuasaan para mitranya.
“Mitra mengetahui bahwa promosi dan harga yang terjangkau, dapat meningkatkan permintaan untuk perjalanan,” tulis Humas Layanan Maxim, Maria Pukhova dalam rilisnya ke redaksi bakabar.com, Kamis (31/10).
Lebih jauh dia menjelaskan, jika mereka (Mitra) sudah memahami berkat kebijakan perusahaan telah mendapat banyak order. “Dan mendapatkan lebih banyak pemasukan daripada dengan tarif tinggi,” lanjutnya.
“Kenaikan harga yang tidak masuk akal, sebaliknya, akan mengurangi permintaan, dan mereka akan kehilangan uang,” jelas Maria.
Para mitra, menurut Maxim, juga sudah memahami pendapatan tidak sama dengan total biaya order. “Yang perlu diperhitungkan adalah komisi untuk layanan perusahaan,” lanjut Maria.
Dalam layanan Maxim komisi tersebut hanya 10%. “Perlu diceritakan mengenai sistem prioritas, bahwa layanan ini menyediakan mitra untuk pembelian barang-barang dengan logo. Hal ini merupakan hadiah yang sah untuk penyebaran informasi tentang perusahaan,” papar Maria.
Ya, Mitra dengan helm dan jaket menggunakan label Maxim cenderung menerima order lebih banyak. Tetapi hal tersebut tidak perlu dianggap sebagai diskriminasi.
Maria mengungkapkan hal ini juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan penghasilan para Mitra, yang dapat digunakan untuk mengambil keuntungan.
“Yang terpenting, semua pertanyaan dapat diselesaikan melalui dialog. Maxim tertarik untuk membuat kondisi kerja sama yang menarik bagi para Mitra,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan driver ojek online aplikasi Maxim melakukan aksi di depan kantornya di Jalan Perdagangan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Senin (28/10) siang.
Aksi ini mereka lakukan lantaran kecewa karena hak-hak mereka dirasa tidak terpenuhi.
Baca Juga: Menjerit, Puluhan Driver Ojek Online Maxim Banjarmasin Gelar Aksi
Baca Juga: Tarif Naik, Pengamat: Ojol Jangan Terbuai Intensif Lagi!
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin