bakabar.com, KANDANGAN – Satu rumah milik Muhammad Arsyad (59), warga Desa Malinau RT 2, RW 1, Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS) rusak akibat tertimpa tanah longsor, Selasa (11/1).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS Syamsudin mengatakan, tanah longsor terjadi sekitar pukul 04.00 Wita.
“Hujan sejak pukul 02.00 hingga 08.00 wita di HSS menyebabkan tanah longsor mengenai rumah warga di Desa Malinau Loksado,” kata Syamsudin.
Bagian dapur rumah rusak, tetapi kondisi terkini sudah berangsur membaik karena warga gotong royong membersihkan material longsor.
Data BPBD HSS, rumah terdampak longsor ditempati Muhammad Arsyad (59) dan istri beserta tiga orang anaknya.
“Karena hanya bagian dapur, jadi pemilik rumah tidak sampai mengungsi,” ujar Syamsudin.
Pemerintah daerah melalui dinas sosial telah menyerahkan bantuan darurat berupa terpal maupun sembako.
Selanjutnya akan ada bantuan kebencanaan atau perbaikan melalui permohonan desa.
Selain longsor, intensitas curah hujan tinggi menyebabkan pohon kelapa tumbang mengenai rumah warga di Desa Tabihi Kecamatan Padang Batung.
Bahkan terjadi kenaikan debit air sungai hingga batas siaga di Bendungan Amandit Kecamatan Padang Batung sekira pukul 7.30 hingga pukul 09.00 Wita.
“Alhamdulilah saat ini kondisi kembali normal,” jelasnya.
Syamsudin menerangkan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi bencana banjir luapan sungai jika intensitas curah hujan kembali meningkat.
“Kalau hujan deras sampai batas merah siaga kembali naik, bisa saja kemungkinan terjadi banjir,” tandasnya.