bakabar.com, PELAIHARI – Banjir dahsyat di Bajuin, Pelaihari juga menerjang 10 desa di Kecamatan Takisung dan 4 Desa di Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut (Tala) .
Akibat banjir itu, banyak warga mengungsi meninggalkan rumah dan sebagian dievakuasi oleh tim Basarnas, BPBD Tala, TNI dan Polri serta relawan.
Camat Takisung Yudo Ristanto kepada bakabar.com, Jum’at (15/1) sore, merincikan desa dan jumlah warga yang terdampak banjir.
Mulai dari Desa Batilai berdampak pada 110 Kepala Keluarga, 355 jiwa.
Kemudian banjir Desa Ranggang terdapat 150 KK dengan 600 jiwa, Desa Ranggang dalam 7 rumah dan 30 jiwa, Desa Benua Tengah 114 KK dengan 359 jiwa, Desa Sumber Makmur 15 KK 42 Jiwa, Desa Gunung Makmur 120 KK 400 Jiwa.
Kemudian lanjut ke Desa Pesisir yakni Desa Takisung terdapat 300 rumah dengan 905 jiwa.
Desa Pagatan Besar terdapat 412 KK, 997 Jiwa, Desa Tabanio 569 KK dengan 1.098 jiwa dan Desa Banua Lawas 10 KK dengan 30 jiwa.
“Dari 10 Desa itu telah dibangun posko dan dapur umum bagi sebagian pengungsi. Sebab, sebagian lagi ada mengungsi di rumah keluarga dan juga masih ada yang bertahan di rumah mereka,” ujar Camat Takisung Yudo Ristanto.
Sementara di Kecamatan Panyipatan dikemukakan Camat Agus Setyo, 4 desa terdampak banjir.
Masing-masing Desa Panyipatan dengan 182 KK. Desa Batu Tungku 224 KK dengan 684 jiwa. Desa Kandangan Baru terdapat 34 KK dengan 222 jiwa.
Kemudian, Desa Kuringkit jumlah 39 KK dengan 120 jiwa.
“Bagi pengungsi telah disediakan posko dan dapur umum di beberapa titik untuk menampung warga,” tandasnya.