bakabar.com, JAKARTA - Partai Gerindra terus melakukan safari politik belakangan ini. Hal ini dilakukan oleh Katua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maupun petinggi partai lainnya.
Terbaru, partai berlabang Garuda itu mendatangi markas partai Demoktat di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7). Tujuannya untuk menjalin silaturahmi dengan partai berlambang Mercy itu.
Banyak kalangan yang menilai Partai Gerindra sementara menebar 'jala' untuk menjaga asah agar Prabowo bisa maju di Pilpres 2024.
Menanggapi anggapan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah safari politik yang dilakukan Gerindra belakangan ini karena khawatir gagal tidak memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden, yang bisa menghadang Prabowo Subianto maju di 2024.
Baca Juga: PDIP Panggil Budiman Sudjatmiko Klarifikasi Jumpai Prabowo
Muzani mengatakan rencana pertemuan dengan sejumlah partai demi membangun silaturahmi. Ia mengaku sampai saat ini, Gerindra masih solid dengan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Total suara kedua partai ini berjumlah 22,36 persen suara sah nasional.
"Enggak (khawatir). Itu bagian dari ikhtiar dan upaya kami untuk memperkuat bagaimana pada saat mandat rakyat jatuh kepada pak Prabowo, posisi beliau adalah seorang presiden yang mendapat support dukungan dari banyak masyaraka," kata Muzani di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat.
Dia menyebut selain PKB, hubungan Gerindra dengan PAN juga semakin membaik. Muzani memastikan Prabowo sangat terbuka untuk bertemu dengan siapa saja.
Baca Juga: Pertemuan dengan Jokowi-Prabowo, Erick: Bahas Industri Pertahanan
Muzani menyampaikan hubungan Gerindra dengan partai lain sangat baik. Ia menambahkan dalam waktu dekat akan ada partai yang bergabung bersama KKIR.
"Komunikasi akan terus kita lakukan baik partai yang eksis di Senayan ataupun partai yang tidak memiliki kursi di Senayan. Dalam waktu dekat ini akan ada keputusan internal partai politik itu," ujarnya.