bakabar.com, BANJARMASIN - Tak kunjung memberikan hasil positif, Barito Putera pecat sang pelatih, Rodney Goncalves. Ini merupakan kali kesekian Laskar Antasari memecat sang pelatih.
Pasalnya, memasuki putaran ke dua, posisi Barito Putera di klasemen tak kunjung membaik. Laskar Antasari masih saja terperosok di posisi ke-17 sementara, di atas Persik Kediri di posisi 18 dan di bawah RANS Nusantara di posisi 16.
Dari 20 laga yang dilakoni, Barito Putera baru 3 kali menoreh kemenangan, 7 imbang dan mengalami 10 kekalahan.
Bahkan, dalam tiga pertandingan di awal putaran kedua ini, Barito Putera hanya mampu meraih 1 poin, dengan catatan satu kali seri dan dua kali kalah.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, sebenarnya pihaknya tidak ingin keadaan seperti ini.
Namun mengakhiri kerjasama Barito Putera dengan Rodney Goncalves merupakan kesepakatan dari kedua belah pihak, lantaran persoalan prestasi.
"Kami sangat berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan Coach Rodney," kata Hasnur, Rabu (1/2) malam.
Baca Juga: Belum Seumur Jagung, Barito Putera Pecat Pelatih Dejan Antonic
Seperti diketahui, kata Hasnur, pelatih asal Brazil ini datang di tengah kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, untuk melanjutkan yang sudah dikerjakan pelatih kepala sebelumnya.
Karena itu, selama memimpin Barito Putera, Rodney tak mampu berbuat banyak. Karena hanya bisa mengandalkan pemain peninggalan pelatih sebelumnya.
"Dalam keadaan sulit, dia (Rodney) datang, di mana kita sangat mengerti situasinya seperti apa. Saya harap para suporter, masyarakat Banua tercinta juga tidak melihat hasilnya, di mana yang kita perlukan adalah waktu untuk membagun benar-benar sebuah tim," tuturnya.
Hasnur kembali mengingatkan, Barito Putera didirikan tidak lain untuk membahagiakan masyarakat Banua tercinta. "Sementara dari hasil saat ini masih jauh dari yang diharapkan, dengan sangat menyesal kita harus mengakhiri kontrak dengan Coach Rodney," ungkapnya.
Ke depan, Hasnur mendoakan Rodney dan keluarga bisa lebih baik lagi dalam karirnya.
Sementara itu, Rodney menyadari saat semua tujuan yang ingin dicapai tak sesuai ekspektasi, tentunya diperlukan adanya perubahan.
"Sejak saya bergabung, hubungan dengan manajemen, pemain dan staf pelatih sangat baik. Namun, sampai saat ini kita belum meraih hasil terbaik. Saya mengerti, saat tak ada hasil memang harus ada perubahan," ujarnya.
Rodney mengaku tak nyaman dan merasa sedih dengan situasi seperti ini. Dia berharap, Barito Putera akan meraih hasil terbaik untuk laga-laga selanjutnya.
"Saya juga berharap, bisa kembali lagi bersama Barito Putera di masa-masa mendatang dalam situasi yang tentunya lebih baik lagi," tandasnya.
Dengan putusnya kerjasama dengan Rodney Goncalves, manajemen Barito Putera tercatat sudah dua kali memecat pelatih hanya dalam satu musim kompetisi.
Medio Agustus atau menjelang pekan ke-7 BRI Liga 1 2022/2023, Barito Putera sudah memecat pelatih mereka sebelumnya, Dejan Antonic.