News

Tak Semujur Komeng, Dede Jual 2 Mobil Demi Nyaleg, Cuma Dapat 10 Suara

SEBAGAIMANA banyak artis, komedian Dede Sunandar pun ikut mengadu nasib di panggung politik dengan menjadi caleg.

Featured-Image
KOMEDIAN Dede Sunandar dan pelawak senior Komeng.(foto: instagram @dedesunandar)

bakabar.com, JAKARTA - SEBAGAIMANA banyak artis, komedian Dede Sunandar pun ikut mengadu nasib di panggung politik dengan menjadi caleg. Dia mencalonkan dirinya ke DPRD Kota Bekasi, lewat Partai Perindo.


Namun, perjalanan Dede di politik tidak semulus pelawak Komeng, yang berhasil meraih banyak suara dan diperkirakan lolos sebagai senator di Dewan Perwakilan Daerah (DPD).


Terhitung Rabu (21/2/2024) pukul 14.30, Dede Sunandar hanya berhasil mengumpulkan 10 suara dari 36,39 persen real count KPU. Partai Perindo sendiri hanya mendapat 1,19 persen suara di real count.

Padahal untuk ikut berpolitik, Dede Sunandar menggelontorkan dana yang tak sedikit. Ia sampai menjual dua mobil.

"Mobil (sekarang) satu, keluar dua. Sudah dua mobil dijual, tinggal satu lagi nih. Jangan (dijual), udeh itu buat kendaraan saya kan ke mana-mana,’’ tutur Dede dalam YouTube Bukan Umbar Janji Trans7. Dede menceritakan hal itu kepada pembawa acara, Andre Taulany dan Kiki Saputri.


Tapi nggak pernah ada penyesalan. Kalau nggak terpilih nggak apa-apa, kan ada pembelajaran dari situ," imbuhnya yang dikutip dari detikHot, Kamis (22/2/2024).

Dede mengaku tidak menyesal atas kegagalannya di pemilu kali ini. Ia mendapat pelajaran dan merasakan pengalaman yang baru saat turun ke masyarakat saat kampanye.

"Yang bisa kita ambil, gimana caranya kita bisa turun ke bawah ketemu sama masyarakat, keluhannya apa. Terus apakah nanti bakal disampaikan lagi ke atasannya. Contoh, saya di Bekasi ada warga yang sakit atau apa, banyak contoh yang kayak gitulah. Kalau ada duit pribadi saat itu ya bantu, jangan nunggu duitnya dari mana," tutur Dede.

Dede lantas mengungkapkan alasan ia berani dalam pencalonan legislatif kali ini. Di tayangan YouTube tersebut, Dede mengatakan termotivasi dari karier perjalanan politik Presiden RI Joko Widodo.

"Awal mula nyaleg melihat politikus zaman dulu. Kayak Pak Jokowi dari Wali Kota, nah itu kan ada tahapannya. Jadi harus belajar dulu kan," ujarnya.


Tampaknya Dede sudah memprediksi dan siap jika ia mengalami kegagalan. Dede pun sudah siap kalau nantinya ia stres dan depresi karena gagal pencalonan.

"Kalau dibilang, 'Sudah siap?' Harus sudah siap. Walaupun nanti terjadi apa-apa harus sudah siap. Sudah stres, A," ucap Dede merespons pertanyaan Raffi Ahmad dalam acara FYP, belum lama ini.(*)

Editor


Komentar
Banner
Banner