Kalsel

Tak Kunjung Sembuh dari Stroke, Petani Tanjung Bajuin Nekat Gantung Diri

apahabar.com, PELAIHARI – Seorang petani bernama Misno (65) warga Desa Tanjung RT 15 IA, Kecamatan Bajuin,…

Featured-Image
Seorang petani bernama Misno (65) warga Desa Tanjung RT 15 IA, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Kamis (15/4) Sekitar pukul 18.00 Wita. Foto: Istimewa

bakabar.com, PELAIHARI – Seorang petani bernama Misno (65) warga Desa Tanjung RT 15 IA, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Kamis (15/4) sekitar pukul 18.00 Wita.

“Diduga korban gantung diri lantaran sudah 4 tahun terakhir korban menderita penyakit stroke dan tidak kunjung sembuh,” ujar Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi, melalui Kapolsek Pelaihari Iptu Pelly Manurung kepada bakabar.com.

Pelly bilang, jasad korban pertama kali ditemukan istrinya, Sumariyani (62) saat pulang dari Yasinan.

“Korban saat ditemukan istrinya sudah tergantung di ruangan belakang, dengan menggunakan kain sarung,” katanya.

Korban, lanjut Pelly hanya berdua dengan istrinya di rumah. Saat kejadian Istri korban sedang mengikuti kegiatan keagamaan di rumah kerabatnya di Desa Tanjung.

Singkat cerita pada saat petugas datang ke lokasi posisi korban sudah diturunkan oleh warga masyarakat dan sudah tak bernyawa.

Atas peristiwa ini anak korban bernama Haryono meminta tidak dilakukan visum maupun otopsi. “Atas permintaan anaknya visum tidak dilakukan dan akan dilakukan pemakaman di desa tersebut,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner