bakabar.com, BANJARBARU - Relawan Banjarbaru Bersinergi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Erna Lisa Halaby-Wartono dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru, Minggu (6/4).
Deklarasi bukan sekadar seremoni politik, melainkan bentuk konkret dari konsolidasi akar rumput yang telah bekerja jauh sebelum tahapan kampanye dimulai.
"Dukungan untuk Lisa-Wartono ini merupakan hasil musyawarah internal yang matang. Bukan karena tekanan atau pesanan politik dari pihak manapun," tegas Edy Saifuddin, Ketua Banjarbaru Bersinergi.
Banjarbaru Bersinergi sendiri sudah terbentuk sejak Oktober 2024 dan telah aktif melakukan kerja-kerja sosial dan politik secara langsung di masyarakat.
Mereka bukan kekuatan instan yang hanya hadir menjelang pemilu, melainkan gerakan relawan yang konsisten membangun kesadaran publik secara organik.
Edy juga mengungkap kekecewaannya karena tidak diakomodasi sebagai bagian dari pengawasan independen. Padahal mereka telah bekerja memantau dinamika politik secara objektif.
"Langkah dukungan terhadap paslon 01 dianggap sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap masa depan kota," papar Edy.
Dengan adanya deklarasi ini, Edy berharap Banjarbaru segera keluar dari situasi stagnan dan kembali berjalan dalam arah pembangunan yang terukur dan berkelanjutan.
"Kepemimpinan itu soal momentum. Jangan sampai kota ini kehilangan arah hanya karena terlalu lama dibiarkan tanpa nakhoda," tandasnya.
Edy Saifuddin sendiri merupakan orang yang lantang menyeruakan demokrasi di Pilkada Banjarbaru 2024 dengan mengajukan gugatan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi. Gugatan ini dikabulkan sebagian hingga berujung PSU dan pemecatan empat anggota KPU Banjarbaru.