Tak Hanya Penduduk Lokal, Warga Luar Daerah Juga Ketiban Berkah di MTQN Kalsel

Tak hanya penduduk lokal Kalsel yang meraup cuan dengan digelarnya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX ini, tapi juga penduduk dari luar daerah.

Featured-Image
Adam Muttaqin, warga asal Kabupaten Garut Jawa Barat yang nekat jauh - jauh ke Kalsel untuk berjualan pernak pernik MTQ Nasional. Foto-apahabar/fida

bakabar.com, BANJARBARU - Tak hanya penduduk lokal Kalsel yang ketiban berkah dengan digelarnya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX, tapi juga penduduk dari luar daerah.

Adam Muttaqin misalnya. Warga asal Kabupaten Garut Jawa Barat ini nekat jauh - jauh ke Kalsel hanya untuk berjualan pernak pernik MTQ Nasional.

"Kita ikut menyukseskan MTQ Nasional sambil mencari rezeki," ujarnya kepada bakabar.com, Rabu (12/10).

Adam datang tidak sendirian. Dia berangkat dari Garti bersama delapan orang lainnya. Di lokasi MTQ, mereka membuka stand di sejumlah lokasi, seperti di Asrama Haji, Expo CBS Martapura, Kiram Park dan Banjarmasin.

"Di sini kita mecah, karena di sini 'kan lokasinya dipecah - pecah. Ada di Martapura, Kiram, Banjarbaru, dan Banjarmasin," ujarnya kepada media ini.

Pernak pernik MTQ Nasional yang mereka jual pun beragam dan unik. Semisal piala akrilik dan bolpoint dengan label MTQ Nasional XXIX yang bisa diukir nama. Harganya pun bervariasi, mulai Rp5 ribu hingga ratusan ribu.

"Ada gantungan kunci, kaos, tas, bolpoint, jam tangan, gelang dan banyak lainnya," ujar Adam.

Uniknya, salah satu di antara mereka ternyata pernah ada yang menjuarai MTQ Nasional pada cabang Fahmil Quran.

"Ada rekan kami dulunya ikut MTQ Nasional cabang Fahmil Quran dan juara. Namanya Abdul Rouf. Sekarang junior - junior binaan dia yang ikut di Fahmil," ceritanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner