Kalsel

Tak Difungsikan, Pos Kesehatan di Dusun Lipon Kotabaru Bak Rumah Hantu!

apahabar.com, KOTABARU – Belasan tahun dibangun, Pos Kesehatan Dusun (Poskesdus) di Dusun Lipon, Desa Bangkalaan Dayak,…

Featured-Image
Belasan tahun dibangun, Puskesdus di Dusun Lipon, Desa Bangkalaan Dayak, Kelumpang Hulu tidak kunjung difungsikan hingga saat ini. Foto: Istimewa

bakabar.com, KOTABARU – Belasan tahun dibangun, Pos Kesehatan Dusun (Poskesdus) di Dusun Lipon, Desa Bangkalaan Dayak, Kecamatan Kelumpang Hulu bak rumah hantu.

Belasan tahun sejak dibangun, Poskesdus itu belum juga difungsikan. Tak ada satupun tenaga medis ditugaskan oleh pemerintah daerah setempat.

Pada kenyataannya, meski wilayahnya berada di pelosok Kotabaru, Dusun Lipontapi dihuni oleh ratusan jiwa.

Mereka tentu memerlukan layanan kesehatan dari petugas medis layaknya warga lainnya ketika sedang sakit.

Kepada bakabar.com, Amirdi RH, warga Dusun Lipon sangat menyayangkan sikap pemerintah daerah.

Ia cukup berharap pemerintah daerah atau Dinas Kesehatan Kotabaru segera memberikan perhatian serius.

“Mestinya, pemerintah daerah segera memikirkan hal ini. Karena, warga Dusun Lipon juga sama dengan warga lainnya di Kotabaru. Berhak mendapatkan layanan kesehatan,” ujarnya, Jumat (1/5).

Selain itu, Amirdi juga menyebutkan keberadaan Poskesdus, dilengkapi dengan tenaga medis, beserta sarana penunjangnya sangat diperlukan. Sebab, jarak antara Dusun Lipon dengan Puskesmas sangat jauh.

“Intinya, kalau ada warga yang tiba-tiba sakit, harus berobat ke Puskesmas di kecamatan. Sementara, jarak tempuhnya sangat jauh. Belum lagi, kondisi jalannya yang rusak parah,” ujarnya.

Sementara, kabar memilukan tersebut ternyata sudah sampai ke telinga wakil rakyat Kalimantan Selatan di DPR RI, Syafruddin H Maming, atau Cuncung.

Menanggapi persoalan itu Cuncung meminta agar pemerintah daerah Kotabaru segera turun tangan.

Warga pelosok juga harus mendapatkan perhatian. Mereka sama, berhak mendapat layanan kesehatan yang memadai dari pemerintah.

Hal itu jangan sampai terus berlarut. Dikhawatirkan akan ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

Ketika ada warga yang sakit, lalu harus berobat, dan menempuh perjalanan yang cukup jauh.

“Informasinya memang sangat memperihatinkan sekali. Pemerintah daerah, atau dinas kesehatan setempat harus turun tangan ambil tindakan, dan menempatkan tenaga medisnya,” tegas Cuncung.

Dikonfirmasi bakabar.com, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Hj Ernawati mengakui pihaknya belum menempatkan petugas medis di Dusun Lipon.

Namun, petugas medis bidan PTT provinsi telah ditempatkan di Desa Bangkalaan Dayak, Kecamatan Kelumpang Hulu.

“Jadi kami memang tidak menempatkan petugas medis itu di dusun itu karena keterbatasan petugas medis. Tapi, di Desa Bangkalaan Dayak sudah kami tempatkan bidan desa di sana,” ujar Ernawati.

Selain itu, Ernawati bilang, memberikan pelayanan kepada warga di Dusun Lipon, petugas medis dari Puskesmas Kelumpang Hulu, bersama bidan desa yang datang ke Poskesdus Dusun Lipon.

“Jadi, satu bulan sekali kalau tidak salah, petugas Puskesmas, dan bidan desa ke sana memberi pelayanan untuk warga. Karena, jauh mereka bermalam di sana,” pungkasnya mengakhiri.

Reporter: Masduki
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner