Kalsel

Tak Cukup Empat, Pemprov Kalsel Tambah Dua Lokasi Karantina

apahabar.com, BANJARBARU – Empat lokasi dianggap masih kurang, sehingga Provinsi Kalsel menambah dua tempat lagi untuk…

Featured-Image
Penanggungjawab Karantina Khusus Pemprov Kalsel, Sukamto. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Empat lokasi dianggap masih kurang, sehingga Provinsi Kalsel menambah dua tempat lagi untuk karantina Covid-19. Keduanya bertempat di Banjarbaru, yakni di Sekolah Polisi Negara (SPN) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) – C Negeri Pembina.

“Jumlah karantina kita (saat ini) ada 4, di Ambulung, Bapelkes, BPSDMD Panglima Batur sama Asrama Haji. Kita mau menyiapkan lagi setelah asrama haji yaitu ada untuk SLB dan SPN kita siapkan,” ujar Penanggungjawab Karantina Khusus Pemprov Kalsel, Sukamto kepada bakabar.com, Selasa (7/7) siang.

Sukamto menyebut, dua tempat tersebut sedang dalam tahap supervisi dan diprediksi akan selesai kurang dari dua pekan.

“Ini baru menyusun mensetting bagaimana tempatnya, apa yang diperlukan. Mudah mudahan kalau memang sudah ini (fix) biasa kami tidak sampai 2 minggu,” ungkapnya.

Kendati demikian, terjadi polemik terkait penggunaan sekolah luar biasa itu sebagai tempat karantina Covid-19. Pasalnya, Wakil Rakyat Kalsel dalam hal ini Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Lutfi Saifuddin menyampaikan keberatannya jika SLB-C disulap menjadi tempat karantina.

Menjawab hal itu, Sukamto menerangkan bahwa pihaknya hingga sekarang masih dalam tahap survei tempat dan meminta izin penggunaan selama sekolah libur. Jika diizinkan barulah pihaknya menggunakan bangunan sekolah itu untuk karantina pengidap Covid-19.

“Kalau sudah diizinkan kami akan identifikasi apa-apa yang diperlukan disitu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data sampai 6 Juli 2020, angka kesembuhan pengidap Covid-19 Kalsel dari kasus terkonfirmasi sebanyak 3.628 orang, sembuh 966 orang, maka kesembuhan mencapai 26,6 persen.

Sedangkan di karantina khusus Ambulung, Bapelkes dan Panglima Batur jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 yang ada sebanyak 698 orang dengan rincian Ambulung 275 orang, Bapelkes 216 orang, dan Panglima Batur 207. Sembuh 418 orang, 165 dari karantina Ambulung, 127 orang dari karantina Bapelkes, dan 126 orang dari karantina Panglima Batur.

Jadi kesembuhan tercatat sebesar 59,9 persen atau jika digenapkan menjadi 60 persen dengan rata-rata tinggal 24 sampai 25 hari.

img

Pengidap Covid-19 sembuh boleh pulang hari ini.Foto-bakabar.com/Nurul Mufidah

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner