bakabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera berhasil meraih poin perdana saat kontra Borneo FC pada pekan ketiga BRI Liga 1, Jumat (17/9).
Laga Derbi Papadaan kali ini berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol kedua tim tercipta pada babak kedua lewat kaki pemain pengganti.
Pada babak pertama, Borneo FC lebih mendominasi penguasaan bola.
Paulo Sitanggang, Boaz Solossa, Terens Puhiri dan Jonathan Bustos berkali-kali mengancam gawang Barito Putera.
Akan tetapi penyelesaian akhir yang kurang sempurna plus tenangnya penampilan Adhitya Harlan membuat peluang Borneo FC terbuang sia-sia.
Barito baru dapat keluar dari tekanan pada 10 menit akhir pertandingan.
Mereka sempat mendapatkan tiga peluang namun juga gagal membuahkan gol.
Djajang bahkan harus menarik keluar Ambrizal Umanailo pada akhir babak pertama karena mengalami cedera. Ambrizal digantikan Beni Oktoviansyah.
Pada babak kedua, Barito Putera tampil lebih menyerang. Luthfi Kamal yang masuk menggantikan Rafi Syarahil berhasil mencetak gol pada menit 62.
Menerima umpan pendek dari Rizky Pora, Luthfi melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang Borneo FC.
Tertinggal 0-1 membuat pelatih Ahmad Amiruddin mencoba menaikkan tempo permainan.
Ia menarik keluar Wawan Febrianto dan memasukkan Muhammad Sihran pada menit 67.
Tujuh menit berselang, Amiruddin menarik keluar Nurdiansyah dan memasukkan Wildansyah.
Pada menit 77, penyerang Francisco Torres yang juga masuk pada babak kedua nyaris menyamakan kedudukan.
Mendapatkan umpan silang dari sisi kanan, penyerang yang juga sempat memperkuat Barito Putera pada 2019 itu berhasil menanduk bola.
Akan tetapi Adhitya Harlan masih sigap untuk menghalau bola yang mengarah tepat ke sisi kiri gawangnya.
Pada menit 80, Bayu Pradana melakukan pelanggaran terhadap M Sihran yang melakukan akselerasi di sisi kanan kotak penalti Barito Putera.
Wasit pun menunjuk titik putih sekaligus memberikan kartu kuning kedua bagi Bayu Pradana.
Torres yang menjadi algojo berhasil mengecoh Harlan. Ia mengarahkan bola ke sisi kanan sementara Harlan bergerak ke arah sebaliknya. Skor 1-1 dan Barito harus bermain dengan 10 orang.
Kehilangan satu pemain, Djajang mengambil keputusan untuk menarik Rafinha dan memasukkan Ferdiansyah yang berposisi sebagai gelandang bertahan.
Unggul jumlah pemain membuat Borneo FC semakin leluasa mendominasi pertandingan.
Akan tetapi sejumlah peluang yang mereka dapatkan pada sisa pertandingan gagal menambah gol. Skor 1-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil 1-1 laga Borneo FC vs Barito Putera itu membuat kedua tim berhasil menambah poin di klasemen sementara BRI Liga 1.
Borneo FC naik ke peringkat keempat dengan perolehan 4 poin. Sementara Barito Putera memperoleh poin pertamanya musim ini.
Akan tetapi skuad asuhan Djajang Nurjaman masih belum beranjak dari posisi kedua terbawah.