bakabar.com, MARTAPURA - Tabrakan antar mini bus Mitsubhisi Colt L 300 dengan truk tangki terjadi di Jalan A Yani Km 57,100, Desa Danau Salak, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Jumat (18/12) siang. Akibatnya, 3 penumpang dan sopir mini bus luka parah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Kasatlantas Polres Banjar AKP Faizal Rahman melalui Kanit Laka Ipda Alfian Noor mengemukakan, ada 3 orang penumpang mobil L300 yang mengalami luka dan sang sopir yang harus dilarikan ke rumah sakit.
Ia mengurai kronologi kejadian. Berawal ketika sebuah mini bus DA 1238 W yang dikemudikan Mustafa Kamal Abdun Nasir datang dari arah Hulu Sungai menuju arah Martapura.
Pas di tikungan, melaju sebuah truk tangki Mitsubhisi Nopol DA 8428 CF yang dikendarai Wahyu Indarto.
“Pada saat di tikungan tersebut, tabrakan tidak terelakkan,” ujarnya.
Dari kejadian tersebut, mobil L300 mengalami kerusakan yang sangat parah, dengan kondisi kabin depan nyaris tak lagi berbentuk. Hal tersebut dikarenakan adu banteng dengan mobil tangki.
Diungkapkan oleh Ipda Alfian pengemudi L300 bernama Mustafa Kamal Abdun Nasir (27) merupakan warga Sungai Rangas RT 02 RW 02, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
“Sopir mengalami luka pada paha kaki kanan bengkak, kaki kanan lecet, keluar darah dari hidung dan mulut dan rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura,” ungkapnya.
Sedangkan penumpang L300 bernama Sa’id (70) warga Desa Baru RT 01 RW 01 Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengalami luka lecet di dahi kiri, robek di jari kaki kanan, di bagian wajah, serta tangan mengalami lecet dan memar.
“Untuk penumpang atas nama Sa’id, dirawat di Rumah Sakit Umum Danau Salak,” ucapnya.
Untuk penumpang lainnya bernama Rasni (61) warga Kaliukan RT 03 Desa Kaliukan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar dan Muzani (45), warga A Yani Km 1 Gg Terminal RT 19 Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, juga dirawat di Rumah Sakit Danau Salak.
Korban kecelakaan di Jalan A Yani Km 57,100, Desa Danau Salak, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar saat menjalani perawatan di rumah sakit. Foto-Istimewa
