Pemkab Tabalong

Tabalong Minta Pemprov Kalsel Bantu Bangun Embung Sokong Wilayah Lumbung Pangan

apahabar.com, TANJUNG – Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani melakukan panen perdana padi sawah dari bibit unggul…

Featured-Image
Bupati Tabalong beserta sejumlah pejabat saat memanen perdana padi di sawah UPT Balai Benih Jaro. Foto-Istimewa

bakabar.com, TANJUNG – Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani melakukan panen perdana padi sawah dari bibit unggul varietas Trisakti di UPT Balai Benih Jaro, Kecamatan Jaro, Rabu (7/4).

Kegiatan ini diikuti juga pejabat di Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Pertanian Tabalong, sejumlah kepala SKPD, Camat Jaro dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Anang Syakhfiani mengatakan, di Kecamatan Jaro sudah ada penangkaran bibit unggul.

Sehingga varietas bibit benih unggul Trisakti dan IF 17 ini sudah tepat dikembangkan di sini.

“Saya sangat mendukung dikembangkannya dua varietas bibit benih unggul tersebut, lebih-lebih Jaro sebagai pilar pintu gerbang perbatasan Provinsi Kalimantan Selatan yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Baru (IKN) Indonesia,” katanya.

Sebagai dukungan pengembangan pertanian di Jaro, Pemkab Tabalong akan melakukan perbaikan irigasi, kanalisasi dan pembangunan embung, sehingga menjadikan pola tanam intensifikasi lebih optimal.

Selain itu, rencana pembangunan Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Jaro juga akan didukung sepenuhnya, di mana saat ini masih ikut di BPP Muara Uya.

Anang juga meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel dalam hal ini Dinas Pertanian dan Hortikultura terkait pembangunan embung dan Dam lanjutan waduk minimalis atau bendungan.

“Kami harapkan Pemerintah Provinsi dapat lebih memberi perhatian kepada Kabupaten Tabalong Terdepan Menuju rencana IKN RI, di mana Kecamatan Jaro sebagai pilar pintu gerbang perbatasan,” ucap Anang.

Terpisah, Camat Jaro Suwandi mengatakan, jika normalisasi irigasi dan pembangunan Embung 2 diwujudkan Pemprov Kalsel, maka pengelolaan penanaman padi di sawah Kecamatan Jaro akan dapat dilakukan minimal 2 hingga 3 kali panen dengan bibit unggul yang dikembangkan.

“Insya Allah hasil pertanian pun akan optimal dengan adanya optimalisasi irigasi dan kanalisasi dalam konteks intensifikasi, sehingga Jaro akan dapat menyokong sebagai Lumbung Pangan di Tabalong bahkan Kalsel,” pungkas Suwandi.



Komentar
Banner
Banner