bakabar.com, TANJUNG - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, berencana mengembangkan dua kecamatan jadi kawasan perkotaan.
Dua kecamatan itu yakni Kecamatan Muara Uya dan Jaro yang bak menjadi kawasan perkotaan. Langkah ini diambil karena kedua wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur.
Hal itu disampaikan Bupati Tabalong, HM Noor Rifani, saat Rapat Lintas Sektor Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
"Kami berharap RDTR Muara Uya dan Jaro bisa disepakati seluruh pihak. Ini penting untuk meningkatkan iklim investasi di daerah kami," ujar Bupati yang akrab disapa H Fani.
Ia menyebut, posisi strategis Tabalong sebagai daerah penghasil migas dan batu bara menjadi keunggulan tersendiri. Pengembangan RDTR juga dinilai sejalan dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
"Melalui program Tabalong Smart dan RDTR-RTRW 2023-2042, kami ingin Tabalong menjadi penyangga IKN, sekaligus pusat pengembangan pertanian, agribisnis, pariwisata, pendidikan, hingga energi," jelasnya.
Rapat lintas sektor tersebut dihadiri oleh empat kepala daerah dari berbagai provinsi, Dirjen Tata Ruang Suyus Windayana, Direktur Bina Perencanaan Daerah Wilayah I Rahma Julianti, serta sejumlah pejabat dari Kementerian ATR/BPN dan kementerian/lembaga terkait lainnya.