bakabar.com, KANDANGAN – Sekitar 80 persen dari penduduk di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berprofesi sebagai petani.
Untuk itu Pemkab HSS terus berupaya mendorong membantu para petani untuk meningkatkan pertaniannnya dengan berbagai program dan bantuan dana.
Terbaru Pemkab HSS kembali memberikan berbagai bantuan untuk para petani yang diserahkan langsung oleh Bupati HSS, H Achmad Fikry pada saat acara syukuran panen padi di areal sawah pada Kelompok Tani Mekar Sari, Desa Telaga Langsat, Kamis (10/6).
Seperti dilaporkan oleh Kepala Dinas Pertanian HSS, Muhammad Noor, berbagai bantuan yang disalurkan di antaranya pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang pada 2021 ini dikerjakan sebanyak 11 unit dengan jumlah dana Rp 75 juta per unit.
Pekerjaan proyek dilakukan dengan sistem padat karya memanfaatkan tenaga dari anggota kelompok tani atau masyarakat setempat dengan upah Rp 100 ribu per hari untuk 1 orang.
Muhammad Noor bilang, untuk meningkat hasil pertanian di musim tanam yang ke dua ini, diserahkan pula bantuan benih padi sebanyak 90.825 kg untuk lahan seluas 3.633 hektare dengan jumlah kelompok tani penerima sebanyak 282 kelompok tani.
Ada pula bantuan ternak kambing sebanyak 49 ekor untuk 3 kelompok tani dan bantuan ternak itik sebanyak 2.600 ekor untuk 11 kelompok tani.
"Untuk ternak ini adalah penganekaragaman usaha tani sekaligus untuk menambah pendapatan di luar usaha tani padi," ujarnya.
Untuk bantuan alsintan, diserahkan bantuan 1 unit hand traktor untuk Kelompok Tani Sanghara Desa Mandala, Kecamatan Telaga Langsat.
Kemudian bantuan 1 unit corn celler mobile untuk Kelompok Tani Usaha Karya Desa Tambingkar, Kecamtan Kalumpang dan bantuan kendaraan roda 3 Tosa untuk Kelompok Tani Rasau Bakti Desa Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan.
Sementara itu Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan ingin terus mendorong para petani untuk bisa meningkatkan produktifitasnya.
"Sering kami katakan kalau petani sejahtera maka sejahteralah masyarakat kita," kata Bupati Achmad Fikry.
Bupati juga mengatakan sebelum panen terlebih dahulu melakukan peletakan batu untuk pembangunan jaringan irigasi tersier yang dibantu dengan dana Rp 75 juta per unit.
"Ini dilaksnakan dengan pola pada karya, artinya anggota kelompok tani bisa bekerja di sana dengan upah harian sampai Rp 100 ribu per hari, di era-era sekarang ini pemerintah terus mendorong agar program itu bersifat padat karya, bisa melibatkan masyarakat," katanya.
Terakhir bupati meminta agar komunikasi antara petani dengan pemerintah melalui penyuluh bisa terus terjaga, karena menurutnya, yang tahu kebutuhan petani itu adalah petani itu sendiri, pemerintah tinggal membantu apa yang dibutuhkan dan menyiapkan dananya.
"Semoga upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah ini bisa meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Hulu Sungai Selatan," pungkas Bupati Achmad Fikry.
