bakabar.com, MARTAPURA - Salah satu keluarga selamat dari amukan angin puting beliung di Desa Pekauman Dalam, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel, menceritakan saat-saat musibah itu menimpa rumahnya, Selasa (3/1).
Warga RT 03 Pekauman Dalam, Surya, mengaku tinggal bersama istri dan dua anak, salah satunya masih bayi. Dia menyebut, rumahnya rusak parah. Selain diterpa angin, rumahnya juga ditimpa atap bangunan sarang walet. Atap bangunan itu ambruk juga dikarenakan puting beliung.
Rumah tetangganya pun tak luput, yakni milik pambakal setempat bernama M Khairi, hanya saja mengalami rusak ringan.
Surya menceritakan, saat hujan deras disertai angin kencang anak bayinya sedang tidur.
"Sekitar jam dua lewat kejadiannya. Bayi kami saat itu masih tidur," ucap Surya kepada wartawan ditemui di rumahnya.
Merasa khawatir dengan angin begitu kencang, ia memilih mengungsi ke rumah tetangganya.
"Pas kami keluar naik ke rumah sebelah (tetangga), ini (atap sarang walet) gugur menimpa rumah kami," ucapnya.
"Anginnya sangat menakutkan waktu itu," sambungnya lagi.
Ia bersyukur keluarganya selamat dari musibah tersebut. Ia berharap pemilik sarang walet dapat mengganti kerugian yang ia alami.
"Mudah-mudahan ampunnya (pemilik sarang walet) segera bertanggung jawab," haranya.
Baca juga: Lima Rumah di Kabupaten Banjar Diterjang Angin Puting Beliung
Sementara, kepala desa setempat yang rumahnya turut terdampak, M Khairi, mengatakan rumahnya hanya mengalami rusak ringan.
"Yang parah itu rumah tetangga, tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," tutur pambakal.
Ia menambahkan, BPBD Banjar dan pihak terkait lainnya sudah datang meninjau. "Alhamdulillah pak camat juga datang tadi," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita, mengatakan angin puting beliung juga menerjang rumah warga di Kelurahan Pasayangan, Desa Tungkaran, dan Desa Pematang Baru.
"Tidak ada korban jiwa. Semua sudah ditangani dan didata untuk pendistribusian bantuan logistik bagi rumahnya yang rusak," jelas Warsita.
Ia mengimbau warga agar waspada saat hujan deras disertai angin kencang, jika dirasa khawatir disarankan mengungsi ke rumah atau bangunan yang diyakini lebih aman.
