bakabar.com, JAKARTA - Nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto masih terus melambung di tengah elektabilitas tiga Capres yang telah ditetapkan masing-masing partai dan koalisi partai pengusung.
Direktur Riset Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Deni Irvani mengatakan, berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukannya, mayoritas masyarakat memilih Ganjar Pranowo layak untuk menjadi presiden 2024.
Hal itu terungkap, saat responden diberikan pertanyaan terbuka dalam survei mereka. Pertanyaan yang dilontarkan yaitu 'bila pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan dipilih sebagai Presiden RI?'.
Deni Irvani mengungkap, ada tiga nama teratas yakni Ganjar Pranowo dengan persentase 22,7 persen, Prabowo Subianto 20,8 persen, dan Anies Baswedan 12,0 persen.
"Ini jaraknya sangat dekat, antara Ganjar dan Prabowo hanya terpaut 1,9 persen," kata Deni saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Rabu (23/8)
"Jadi ini tidak bisa kita simpulkan siapa yang secara urutan apakah Ganjar atau Prabowo yang unggul. Selisihnya hanya 1,9 persen," sambungnya.
Ganjar dan Prabowo, menurutnya memang signifikan dibandingkan dengan nama-nama lain seperti Airlangga Hartarto dan Ridwal Kamil dengan 0,3 persen, Puan Maharani 0,1 persen, dan nama-nama lainnya.
"Tapi kita bisa yakin bahwa 2 nama itu memang signifikan dari nama lain yang ada di layar ini, ketiga ada nama Anies Baswedan, elektabilitas spontan yang 12 persen, itu jaraknya signifikan dari Prabowo maupun Ganjar," ujarnya.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 31 Juli hingga 11 Agustus 2023 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel basis sebanyak 3710 responden dipilih secara random (stratified multistage random sampling) dari populasi tersebut dengan jumlah yang proporsional.