bakabar.com, BANJARMASIN – Perebutan kursi DPRD Provinsi Kalimantan Selatan di daerah pemilihan (dapil) Kalsel 5 kemungkinan besar dimenangkan Partai Golkar.
Sejumlah caleg muda dan wajah baru di kancah politik Banua mengungguli petanaha dalam meraih suara di dapil yang meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong itu.
Hasil penghitungan suara Pileg DPRD Kalsel 2024 oleh KPU pada Rabu (21/2/2024) pukul 12.00 dengan data yang masuk 73,23 persen di 1.540 dari 2.103 TPS, menunjukkan Golkar unggul jauh dari parpol lain.
Sedikitnya, tiga dari sembilan kursi diperkirakan direbut partai berlambang pohon beringin itu.
Tiga caleg Golkar yang berpeluang besar melenggang ke ‘rumah banjar’ (gedung DPRD Kalsel), adalah petahana Supian HK, Halida Noviasari, dan Dewi Raisha Aprillia.
Supian HK yang kini menjabat ketua DPRD Kalsel mendominasi dengan 18.642 suara. Caleg muda Halida Noviasari yang merupakan putri Bupati Tabalong Anang Syakhfiani meraih 18.408. Kemudian, Dewi Raisha Aprillia, yang juga putri Ketua Golkar HSU Sahrujani, mendapat 12.714 suara.
Caleg lain yang diperkirakan mulus melangkah ke DPRD Kalsel, adalah Harry Khairil Hadi dari Partai NasDem, petahana Habib Muhammad Zen Bahasyim asal PAN, dan Hormansyah caleg PKB.
Harry Khairil Hadi, ketua KNPI yang juga putra Bupati Balangan Abdul Hadi, sementara memperoleh 13.452 suara.
Kemudian, Habib Muhammad Zen Bahasyim 10.773 suara, dan Hormansyah 9.757 suara.
Sementara, tiga jatah kursi tersisa di dapil Kalsel 5 kemungkinan diperebutkan Firman Yusi (PKS), Suwardi Sarlan (PPP), Rinu Darmaji (PAN), Umar Sadik (NasDem), Nor Fajri (Gerindra), dan Gina Mariati (NasDem).
Keenam caleg tersebut masih saling kejar dengan perolehan di kisaran 4.000 sampai 6.000 suara.
Firman Yusi, Suwardi Sarlan, dan Gina Mariati adalah petahana atau anggota dewan yang masih duduk di DPRD Kalsel. (*)
