bakabar.com, BATULICIN – Sejumlah warga Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Senin (8/2).
Kedatangan mereka guna mengadukan perihal Sungai Sebamban yang keruh belakangan waktu ini.
“Air sungai kami di Sebamban tercemar. Warnanya berubah seperti air kopi susu. Dan ini sudah lama,” ungkap Kepala Desa Sebamban Baru, Syaifullah, saat menyampaikan laporannya, Senin (8/2).
Syaifullah menyebut dugaan sungai mereka tercemar dikarenakan adanya limbah dari aktifitas tambang dan perkebunan.
“Sungai yang besar satu dan banyak anak-anak sungai lainnya yang tercemar, karena limbah air semua turun ke sana,” ungkapnya.
“Jadi kami bawakan sampel air yang diduga telah tercemar, untuk diperiksa oleh Dinas Lingkungan Hidup,” tuturnya.
Kepala DLH Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo, mengatakan terkait laporan masyarakat tersebut, pihaknya akan turun ke lapangan untuk memastikan.
“Sampel air yang dibawakan mereka akan kami [uji] lab, dan memastikan apa kandungannya,” ujarnya
“Kemudian kami juga akan turun langsung ke lapangan bersama masyarakat di sana, untuk memastikan dan mengecek langsung perihal tercemarnya air sungai Sebamban,” tuturnya.
Rahmat menambahkan pihaknya akan menjadwalkan untuk turun ke lapangan.
“Dalam waktu dekat kita akan cek langsung. Mengapa tercemar, dengan sebab musababnya,” pungkasnya.
