bakabar.com, MARTAPURA - Sungai meluap, sejumlah kawasan di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel mulai terendam banjir, Selasa (8/11).
Intensitas hujan cukup tinggi yang terjadi pada Senin (7/11) kemarin memicu meningkatnya debit air dari gunung sehingga Sungai Martapura meluap sejak tadi malam.
Pantauan bakabar.com di sejumlah lokasi dataran rendah, Jalan Melati di Desa Bincau misalnya setidaknya ada tiga titik jalan yang terendam. Tingginya sekira 15 CM. Kendati demikian, belum ada rumah yang terendam banjir.
Berlanjut ke RT 01 Kelurahan Murung Keraton tepat di belakang Masjid Agung Al-Karomah Martapura. Banjir mulai menggenangi halaman rumah warga. Ketinggiannya capai setengah lutut dewasa. Genangan air hampir mencapai lantai rumah warga.
Kata warga setempat, air mulai naik sejak tadi malam. "Mulai malam tadi naik terus. Jika hujan lagi bisa tambah naik," ujar Rahmawati warga RT 01 Murung Keraton.
Sementara, Ketua RT 01 Ariansyah mengatakan, debit air di Sungai Martapura meningkat cukup signifikan sejak kemarin. Padahal menurut Ari, ini baru permulaan musim hujan.
"Ini kan baru awal-awal penghujan, biasanya musim penghujan sampai awal tahun depan. Mudah-mudahan tidak terulang banjir besar seperti awal 2021 lalu," tuturnya.
Berpindah ke Kecamatan Martapura Timur, setidaknya ada 5 titik banjir di dua desa yakni Pekauman dan Melayu.
Pantauan di Jalan Martapura Lama, Pekauman, jalan tersebut setidaknya ada tiga titik yang teredam air dari luapan sungai. Ketinggian air bervariasi dari 5 - 20 CM. Para pengendara mesti berhati-hati jika melewati jalan tersebut.
"Saat ini kondisi banjir masih kategori aman, belum ada rumah yang terendam," ujar Noor Heriyanto, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Martapura Timur.
Ia menambahkan, jika hujan terus menerus dipastikan debit air akan terus bertambah.