bakabar.com, BANJARBARU – Destinasi wisata di wilayah Tahura Sultan Adam menyumbang cukup banyak pendapatan asli daerah (PAD) untuk Pemprov Kalsel.
Di sana terdapat sejumlah objek wisata berupa perbukitan dan air terjun. Seperti Mandiangin, Bukit Batu, Pulau Bekantan, Pulau Pinus dan lain-lain.
Bukit Batu di Sungai Luar menjadi salah satu yang ramai dikunjungi warga.
Karenanya, sejumlah fasilitas di wilayah destinasi pun terus dilengkapi guna menarik para wisatawan.
Salah satu fasilitas yang kini sedang digarap Pemprov Kalsel ialah pengaspalan jalan menuju Bukit Batu.
Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib menyampaikan, tahun depan mereka akan kembali melakukan pengaspalan.
“Ada tiga paket yang dikerjakan. Dua paket untuk pengaspalan jalan sebelum gerbang sepanjang 4 kilometer dan jalan setelah gerbang satu kilometer,” ujarnya Selasa (28/12).
Dia menambahkan, anggaran yang disiapkan untuk pengaspalan jalan ke arah Bukit Batu sekitar Rp26 miliar.
“Rp3 miliar untuk yang di dalam setelah gerbang, dan Rp23 miliar untuk dua titik jalan di luar sebelum gerbang,” jelasnya.
Untuk diketahui, Dinas PUPR Kalsel melalui Bidang Bina Marga menarget tahun 2023 akses dikawasan ini sudah bebas hambatan alias tak ada lagi kondisi jalan bebatuan.
Pembangunan jalan di kawasan Bukit Batu Sungai Luar ini pun sudah dianggarkan pada APBD murni dan perubahan 2021.
Dan pembangunan maupun perbaikan jalan di Kalsel, terlebih akses sektor pariwisata menjadi atensi serius.
Sebab, sektor pariwisata menjadi salah satu titik balik untuk memulihkan ekonomi.
Khusus di kawasan wisata Bukit Batu sendiri, total pendapatan asli daerah (PAD) untuk pemasukan Pemprov Kalsel mencapai ratusan juta rupiah per bulan.