Kalsel

Sukseskan Haul Sekumpul ke-15, PLN Perkuat Sistem Pengamanan Listrik

apahabar.com, BANJARBARU – PT (PLN) Persero Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW…

Featured-Image
Petugas PLN lakukan pemeliharaan material kelistrikan jelang Haul Guru Sekumpul ke-15. Foto-Humas PLN Kalselteng

bakabar.com, BANJARBARU – PT (PLN) Persero Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) telah memperkuat sistem pengamanan kelistrikan untuk sukseskan pelaksanaan Haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani ke-15 pada 29 Februari 2020 mendatang (Guru Sekumpul).

Pelbagai upaya pun dilakukan oleh PLN agar pelaksanaan Haul Guru Sekumpul dapat berjalan lancar dan khidmat.

“Mulai dari inspeksi teknis, menyiapkan backup sistem, membentuk tim siaga khusus, hingga posko siaga di sekitar lokasi pelaksanaan haul,” ujar General Manager PLN UIW Kalselteng, Sudirman kepadabakabar.com, Rabu (26/2) siang.

Ia juga mengatakan sebagai langkah preventif, PLN sudah melakukan pemeriksaan secara intens khususnya di empat titik penyulang utama.

Serta, lanjutnya, di Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Distribusi, dan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang menyuplai listrik ke lokasi berlangsungnya pelaksanaan kegiatan Haul.

"Semua potensi gangguan yang diindikasi dapat mengganggu suplai listrik ke lokasi Haul sudah kami antisipasi. Tim kami sudah melakukan inspeksi jaringan listrik sepanjang 59 kilo meter dan memeriksa 60 gardu distribusi,” ungkap Sudirman.

Selain itu, untuk pengamanan suplai listrik di titik lokasi pelaksanaan Haul Guru Sekumpul, khususnya di Kubah Makam Guru Sekumpul dan Musala Ar-Raudhah sebagai lokasi utama acara. PLN sudah menyiapkan skema pengamanan suplai listrik secara berganda.

Yakni dengan menyiapkan dua genset dengan kapasitas masing-masing (1×250 kVA & 400 kVA), empat Unit Gardu Bergerak (UGB) dan satu Uninterruptible Power Supply (UPS).

“Suplai utama listrik di Mushala Ar-Raudhah menggunakan genset milik pelanggan, sistem kelistrikan PLN hanya sebagai back-up,” terangnya.

Namun, dikatakannya jika genset milik pelanggan mengalami gangguan, maka sistem back-up PLN akan langsung mengambil alih suplai listrik dengan kecepatan 0,2 detik. “Nyaris tidak akan dirasakan oleh jemaah,” tegasnya.

Lebih lanjut Sudirman mengatakan selain memperkuat pengamanan sistem jaringan distribusi, pihaknya juga sudah menyiapkan 175 petugas dan 7 posko yang siap siaga menjaga keamanan suplai listrik pada pelaksanaan Haul nantinya.

Sehingga ia berharap jaringan listrik tidak bermasalah setelah pelbagai upaya yang dilakukan PLN agar suplai listrik saat pelaksanaan kegiatan Haul Guru Sekumpul tetap terjaga.

"Kami sudah berupaya secara maksimal agar pasokan listrik saat pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-15 nanti dapat terjaga dengan lancar,” ucapnya.

Terakhir Sudirman mengajak semua pihak untuk mendoakan agar gangguan di luar kendali PLN tidak terjadi sehingga acara dapat berjalan dengan nyaman dan khidmat.

“Mohon doanya agar upaya yang sudah kami lakukan dapat menghindari hal yang tidak diinginkan, sehingga acara dapat berjalan lancar, sehingga aktivitas jemaah nantinya dalam keadaan nyaman dan khidmat,” tutup Sudirman

Baca Juga:Sampah Pasca-Haul Diprediksi Sampai 700 Ton

Baca Juga:Jelang Haul Guru Sekumpul, Ratusan ASN Pemprov Kalsel Jadi Petugas Kebersihan

Baca Juga: Haul Guru Sekumpul, Ratusan Sapi yang Disembelih Kesehatannya Terjamin

Baca Juga: Habib Fathurrahman Gagas Jalan Kaki dari Banjarmasin Menuju Haul Guru Sekumpul

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner