bakabar.com, KOTABARU - Saat situasi sulit di tengah pandemi, Kapolsek Kelumpang Hulu Kotabaru, Iptu Rifandy P Putra sukses menggeliatkan perekonomian, Kapolsek termuda di Kotabaru ini berhasil membudidayakan jamur, bahkan kini mengincar untuk memproduksi gas.
Karena ide cemerlang itu pula, banyak warga yang bersemangat menjalankan bisnis serupa.
Iptu Rifandy mengembangkan budidaya jamur memakai media janjang kosong sawit, hingga telah mengarah ke produksi mandiri gas.
Menariknya, bisnis yang sudah mulai menghasilkan uang itu hanya memanfaatkan bangunan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang mangkrak.
Proyek senilai miliaran itu berada di kawasan Desa Sungai Kupang, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru.
Rifandy mengatakan budidaya jamur janjang sawit kosong telah berjalan, dan berhasil panen beberapa kali.
Hasil panen jamur sendiri telah diolah menjadi makanan ringan, atau keripik jamur.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan semangat kawan-kawan usaha ini sudah ada hasilnya. Keripik jamurnya bisa terjual, dan sudah banyak permintaan,” ujarnya, didampingi Aipda Sumantri.
Rifandy bilang, tahap selanjutnya pihaknya melakukan kajian untuk mengolah janjang kosong sawit menjadi gas ala elpiji.
“Intinya, selain mengembangkan budidaya jamur, kami juga sedang proses mengolah gas,” ujarnya, kepada bakabar.com, Kamis (4/2).
Ia berharap pengembangan budidaya jamur, dan gas dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga yang kesulitan ekonomi di tengah Covid-19.
“Tentu, dengan jamur, dan produk gas diharapkan ke depan berhasil dan semakin maju. Sehingga, bisa membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar,” ujarnya.
Aipda Sumantri, salah satu anggota Polsek setempat mengaku, optimis bisnis tersebut akan berhasil dan berkembang.
Sebab, menurutnya, bisnis tersebut sangat prospek dijalankan di wilayah Kelumpang Hulu.
Janjang kosong sawit merupakan limbah perusahaan.
“Di sini, janjang kosong sawit melimpah. Di mana-mana kebun sawit. Jadi, dari pada dibuang, lebih baik dimanfaatkan, dan menghasilkan uang,” ujarnya.