Pemkab Tanah Bumbu

Sudian Noor Hadiri Haul Syekh Arsyad Pagatan

apahabar.com, BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor ikut berbaur bersama para jemaah saat menghadiri…

Featured-Image
H. Sudian Noor berbaur bersama para jemaah saat menghadiriHaul Akbar Mufti Syekh HM Arsyad Pagatan di Komplek Kubah Pagatan, Desa Kampung Baru, Kecamatan Kusan Hilir, Selasa (19/11) malam. Foto-istimewa

bakabar.com, BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor ikut berbaur bersama para jemaah saat menghadiri Haul Akbar Mufti Syekh HM Arsyad bin Mufti Syekh HM As'ad Al Banjari ke-171 di Komplek Kubah Pagatan, Desa Kampung Baru, Kecamatan Kusan Hilir, Selasa (19/11) malam.

Haul yang dirangkai dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad dihadiri unsur Forkopimda, anggota DPRD Tanah Bumbu, pejabat SKPD, para habib dan ulama, tokoh agama serta para jemaah haul.

Rangkaian haul akbar diawali dengan pembacaan syair maulid, nasyid dan tahlil.

Syekh Arsyad Pagatan merupakan ulama besar keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dari Martapura atau yang dikenal dengan Datuk Kalampayan. Ia dilahirkan pada 1765 di Martapura.

Semasa muda, ia bersama 4 saudaranya belajar ilmu agama di Mekah. Selama 25 tahun menimba ilmu dengan para ulama Mekah, akhirnya ia dipercaya mengajar di Masjidil Haram.

Sepulangnya dari Mekah, ia dipercaya menjadi Mufti Kerajaan Banjar dan dikenal dengan gelar “Mufti Lamak” atau dalam bahasa Banjar berarti “Mufti Gemuk”.

Pengasuh Pondok Pesantren Datuk Kalampayan Pagatan, KH Abdul Gafar Siddiq, yang membacakan manakibnya mengungkapkan Syekh Arsyad Pagatan meninggal setelah sebelumnya menderita sakit saat berdakwah di Pagatan.

Kedatangan Syekh Arsyad ke Pagatan setelah ia mendatangi saudaranya yang menjadi Mufti di Kerajaan Kutai. Setelah meninggal dunia, ia kemudian dikebumikan di kawasan pesisir Pagatan yang saat ini berada dalam wilayah Desa Kampung Baru.

Baca Juga:Haul ke-15 Guru Sekumpul, Dishub Banjarbaru Antisipasi Ledakan Jemaah

Baca Juga:Haul Sultan Sulaiman Rahmatullah, Andin Sofyanoor Disambut Hangat Alim Ulama

Reporter: Ahc21
Editor: Puja Mandela



Komentar
Banner
Banner