bakabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 35 ribu warga Kalimantan Selatan (Kalsel) tercatat masuk dalam daftar tunggu penerbangan umrah di Bandara Syamsudin Noor.
Menyiasati itu, PT Angkasa Pura I selaku pengelola tengah mengebut realisasi penerbangan para calon jemaah. Salah satunya lewat optimalisasi layanan keimigrasian.
“Kesiapan bandara dalam melayani penerbangan umrah sudah 100 persen, sinergitas antara manajemen Angkasa Pura I dan Kanwil Kemenkumham Kalsel untuk meningkatkan pelayanan keimigrasian terus dikuatkan,” kata General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Dony Subardono dilansir Antara, Sabtu (16/4).
Terkait 35 ribu warga dalam daftar tunggu, Dony turut berharap mereka bisa secepatnya diberangkatkan ke Makkah. Dony pun memastikan layanan keimigrasian di bandara melalui Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalsel dan Kantor Imigrasi Banjarmasin sudah oke.
Termasuk di antaranya ketersediaan sumber daya manusia dan prasarana yang dibutuhkan pada area kedatangan dan keberangkatan bagi penumpang di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).
“Ada dua konter pemeriksaan keimigrasian di keberangkatan dan empat konter di kedatangan, termasuk satu ruangan pelayanan visa on arrival,” jelasnya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan Lilik Sujandi mengakui tingginya animo keberangkatan umrah menjadi atensi pihaknya.
Secara kesiapan dalam hal keimigrasian, pihaknya tidak ada masalah. Bahkan simulasi layanan telah dilakukan.
“Kita terus lakukan persiapan bersama para stakeholders lainnya, sehingga penerbangan internasional di Bandara Syamsudin Noor dapat segera kita realisasikan,” katanya.