bakabar.com, BANJARMASIN – Meningkatnya jumlah kasus baru Covid-19 di Kalsel meninggalkan sejumlah kekhawatiran akan stok oksigen.
Terutama di dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin dan Ansari Saleh Banjarmasin, yang selama ini jadi rujukan pasien Covid-19 di Kalsel.
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA mengakui kasus baru Covid-19 di Banua mengalami peningkatan pada periode Juni hingga pekan awal Juli ini.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalsel, Rabu (7/7) dalam tujuh hari terakhir, kasus positif bertambah 93,9 persen, sedangkan kasus aktif bertambah 42,6 persen.
Safrizal dalam pidato Rapat Paripurna Istimewa Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kalsel, menyebut penguatan angka Covid-19 di sumbang dari para pegawai yang melakukan perjalanan dinas.
Diakuinya, peningkatan kasus Covid-19 tentu mempengaruhi kebutuhan oksigen di Kalsel.
Meski demikian, pihaknya telah mengantisipasinya. Untuk ketersedian oksigen masih aman.
“Kalau sekarang (kebutuhan oksigen masih) standar, semua tabung terisi penuh,” kata Safrizal saat dicegat bakabar.com usai paripurna, Rabu (7/7).
Terpisah, Direktur RSUD Ansari Saleh, Dr dr Izaak Zoelkarnain Akbar mengatakan ketersediaan oksigen masih mencukupi.
“Sementara laporan dua hari yang lalu masih mencukupi untuk sebulan,” kata dr Izaak.
Dia mengatakan untuk antisipasi lonjakan Covid-19 pihaknya sudah mempersiapkan segala keperluan termasuk oksigen.
Rumah sakit memiliki oksigen cair yang tersimpan dalam tangki ukuran besar dan beberapa tabung ukuran sedang.
Dia mengatakan, jika tak terjadi lonjakan yang drastis pihaknya masih mampu menyediakan oksigen hingga sebulan ke depan.
Senada dengan Direktur Utama RSUD Ulin, dr Suciati, memastikan ketersediaan oksigen masih cukup untuk satu bulan ke depan.
“Kemarin pemerintah daerah sudah memberikan bantuan penambahan suplai oksigen. Kita kebagian 300 tabung,” kata Suciati, mantan Dirut RSUD Ratu Zalekha Martapura ini.
Dia menambahkan, saat ini RSUD Ulin menyediakan 400 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Sementara di Ansari Seleh kapasitas paling banyak 150 tempat tidur.
Pihaknya juga selalu mengingatkan supaya masyarakat tetap menaati protokol kesehatan agar kasus baru Covid-19 di Kalsel tidak melonjak.
Hingga kini, total kasus positif Covid-19 di Kalsel mencapai 36.832 orang.
Meski demikian, angka kesembuhan telah mencapai 34.619 orang.
Ada pun mereka yang dirawat akibat terpapar Covid-19 sebanyak 1.129 orang.
Sementara mereka yang diduga Covid-19 (suspect) saat ini sebanyak 209 orang.
Sedangkan mereka yang meninggal akibat Covid-19 tercatat sebanyak 1.084 orang.