bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memastikan stok kebutuhan bahan pokok jelang ramadan masih terpenuhi.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, menyebut kendala yang terjadi hanya pada jalur distribusi logistik.
“Logistik menjelang puasa dan lebaran tidak ada kekurangan, cukup untuk semua jenis komoditi. Yang terganggu adalah distribusinya,” terang Safrizal di Kantor Dinas Perdagangan Kalsel, Kamis (25/2) pagi.
Pascabanjir, sejumlah infrastruktur terdampak parah, di antaranya adalah Jalan Gubernur Syarkawi. Kendaraan berat yang mengangkut logistik menambah kerusakan badan jalan.
“Jalan itu di atas rawa, karena dilewati itu logistik dengan tonase berat maka hancur, ” lanjutnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel melalukan percepatan perbaikan jalan tersebut.
Diharapkan, pengerjaannya berlangsung cepat dan dapat berfungsi sebagai lalu lintas mobilitas logistik.
“Mudahan sampai puasa nanti tidak ada hambatan dan kendala soal distribusi. Kita terus segenap daya upaya berusaha agar segera lancar,” harap Safrizal.
Sementara itu, Kepala Disdag Kalsel, Birhasani juga menegaskan kebutuhan bahan pokok masih terpenuhi baik untuk masyarakat maupun korban banjir di pengungsian.
Jajarannya juga rutin menggelar operasi pasar untuk membantu warga mendapatkan bapok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Upaya kami pascabanjir adalah menggelar operasi pasar murah ke semua kabupaten/kota,” katanya menambahkan.
Program ini juga didukung oleh BUMN seperti Bulog, Transmart, distributor bahan pokok, UMKM, serta disdag kabupaten/kota.
“Juga dikawal aparat keamanan dan petugas tim Covid-19 dalam pelaksanaannya,” tambahnya.