Kalsel

Sssttttt, Puluhan WNA Ikuti Rapid Tes Terpisah di Pasar Lama

apahabar.com, BANJARMASIN – Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kota Banjarmasin me-rapid test puluhan warga negara asing…

Featured-Image
Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kota Banjarmasin me-rapid test puluhan warga negara asing (WNA), Sabtu (16/5). Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kota Banjarmasin me-rapid test puluhan warga negara asing (WNA), Sabtu (16/5).

24 WNA asal Pakistan itu menjalani tes cepat terkait Covid-19 di Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Kegiatan itu dibarengkan dengan rapid test di enam lokasi. Sebanyak 1.500 alat rapid test disediakan.

"Sebanyak 24 WNA Pakistan ini kita pisahkan dari warga Banjarmasin yang di-rapid test dan saat ini hasilnya masih direkap," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Banjarmasin, Machli Riyadi.

Fakta ini agak berbeda dari hasil rapid test di enam lokasi. Antara lain, Pasar Pekauman, Pasar Lokasi, Pasar Lama, Pasar Lima, Pasar Sudimampir dan Pasar Binjai.

Dari keenam lokasi tadi, 129 orang dinyatakan reaktif dan 1.232 non-reaktif.

Rinciannya, Pasar Lima sebanyak 297 orang diperiksa rapid test, 30 orang reaktif dan 267 non-reaktif.

Selanjutnya Pasar Sudimampir 248 orang, 21 reaktif dan 227 non-reaktif.

Pasar Lokasi 205 orang, 6 reaktif dan 199 non-reaktif. Pasar Pekauman 186 orang, 12 reaktif dan 174 non-reaktif.

Kemudian Pasar Binjai 180 orang, 30 reaktif dan 150 non-reaktif.

Di bawahnya ada Pasar Lama 245 orang, 30 reaktif dan 215 non-reaktif.

Warga yang hasilnya reaktif itu akan diperiksa lebih mendalami dengan swab test pekan depan.

"Dan juga warga yang reaktif di Pasar Sentra Antasari juga di rencana sama dengan ke enam pasar itu," pungkasnya.

Machli mengimbau warga reaktif itu untuk mengarantina mandiri dan membatasi aktivitas luar rumah.

Untuk para pedagang pasar disarankan tak berjualan dulu selama beberapa waktu.

"Sudah kita miliki alamat dan nomor HP dan berkoodinasi dengan puskemsas terdekat tempat tinggalnya untuk mengawasi mereka," ucapnya.

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner