bakabar.com, BANJARMASIN - Sistem satu arah (SSA) di Jalan Pierre Tendean mulai berlaku hari ini, Jumat (1/3). Bagaimana realisasinya?
Sejauh pantauan bakabar.com di lapangan, masih terdapat masyarakat yang melanggar sistem satu arah tersebut. Pengendara banyak yang kedapatan masih melintas dua arah.
M Zainoor, warga Kelayan A saat menjemput istrinya istirahat bekerja mengaku tak mengetahui jika kawasan itu sekarang hanya bisa dilalui satu arah.
Kata dia, sosialisasi dari Dinas Perhubungan Banjarmasin tak sampai ke masyarakat luas, termasuk dirinya.
“Saya hanya kebingungan melihat portal menutup setengah jalan. Tapi tidak tahu kalo sekarang sudah tak boleh dua arah,” ucapnya.
Meski begitu Zainoor tetap berharap kebijakan ini efektif untuk memecahkan masalah kemacetan yang selama ini kerap terjadi di kawasan Pierre Tendean.
“Kebijakan ini bagus, asal memang mengurai kemacetan. Kalo tidak masuk akal sebaiknya tidak usah,” tegasnya.
Baca Juga:Jumat, 140 Personel Amankan Rekayasa Jalan Satu Arah Piere Tendean
Baca Juga:Catatan Simulasi Satu Arah Jalan Piere Tendean
Masih ada masyarakat tidak mengetahui serupa Zainoor mesti segera direspon cepat Dishub dengan sosialisasi lanjutan.
“Tadi pagi ada petugas mengatur, tapi tetap banyak yang melintas dua arah,” kata Roni warga setempat.
Meski dipasang rambu larangan, masyarakat tampak kebingungan kenapa harus dilarang.
Bahkan portal dipasang menutup setengah jalan masuk kawasan wisata tersebut dari arah jalan kampung Melayu banyak saja pengendara menerobos masuk sampai terjadi kemacetan kecil.
“Nah, ulun kada tau kenapa lah maka diandaki portal kaya ini, ulun kira ada razia (Nah, saya tidak tahu kenapa ini dipasang portal, saya menyangka ada razia, red),” terang Muhajir salah seorang pengendara yang melintas.
Dishub Banjarmasin akan memberlakukan SSA ini hingga enam bulan ke depan.
"Uji coba sistem satu arah sampai enam bulan ke depan," kata Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin, Ichwan Noor Chaliq kepada bakabar.com, belum laman ini.
Baca Juga:Kampung Sasirangan Terdampak Sistem Satu Arah Tendean
Baca Juga:30 Personil Diterjunkan, Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Pierre Tendean
SSA diterapkan dari Jembatan ke Jalan Pierre Tendean yang menjadi pusat pariwisata di Kota Banjarmasin. Mengapa Pierre Tendean?
Dipilihnya kawasan itu tak terlepas dari rencana pemerintah setempat menjadikannya sebagai pusat wisata.
Ichwan mengatakan, selama enam bulan ke depan petugas Dishub dan LLAJ juga akan terus berjaga.
Tujuannya, untuk menyesuaikan rekayasa lalu lintas itu sampai benar-benar efektif.
Sebelum menerapkan, pihaknya akan melakukan tahapan sosialisasi kepada masyarakat.
"Diimbau agar masyarakat dapat menyesuaikan peraturan lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan," ujarnya.
Demi memperlancar arus kendaraan saat uji coba, ia mengatakan bahwa Jalan Aes Nasution dari Rumah Makan Pondok Bahari ke Pierre Tendean pun diberlakukan jalan satu arah.
Bahkan, setelah melewati jembatan Pasar Pasar bagian kiri menuju jalan Sudirman pula diberlakukan untuk mencegah kemacetan menumpuk disekitar pasar tradisional tersebut.
Baca Juga:Ingat, 1 Maret Jalan Piere Tendean Berlakukan Sistem Satu Arah
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz F